PALU – Muktamar Besar Alkhairaat ke-XI yang sebelumnya direncanakan tanggal 21 hingga 23 Juli 2022, dari hasil Rapat Perdana Panitia Muktamar, diundur ke tanggal 27 hingga 29 Juli 2022. Begitupun lokasi yang sebelumnya di Kompleks Alkhairaat Pusat berpindah ke Universitas Alkhairaat (Unisa).
Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri yang hadir dalam rapat pada Senin (13/6) ini memutuskan, untuk gelaran Muktamar dibuka pada tanggal 27 Juli. Keputusan ini diambil setelah mengakomodir permohonan dari peserta Wanita Islam Alkhairaat (WIA), untuk pengunduran waktu pelaksanaan kegiatan. Hal itu disebabkan, peserta WIA dari Manokwari dan Ternate yang dijadwalkan menaiki kapal laut, tidak akan sempat mendapatkan kegiatan pembukaan dan penutupan acara.
“Kalau begitu kita akan laksanakan tanggal 27 saja!” lugas Habib Ali dan didengarkan secara taat oleh peserta rapat, pada rapat yang digelar di Aula Fakultas Agama Islam Unisa ini.
Selain soal waktu, tempat juga menjadi pertimbangan. Perubahan ini setelah mendengarkan penyampaian dari Sekretaris Panitia Pengarah Sofyan Bachmid, bahwa pada tanggal sekian Gedung Almuhsinin sebagai arena Muktamar sudah dibooking oleh warga yang melaksanakan pesta hajatan.
Maka diputuskanlah, lokasi berpindah ke Univetsitas Alkhairaat (Unisa). Pihak Unisa juga telah siap mengakomodasi 700-an perserta Muktamar kedepan.
Reporter: NANANG
Berita sebelumnya: Muktamar Alkhairaat digelar 21 Juli
