PALU – Panitia Muktamar Besar Alkhairaat XI, menggelar rapat persiapan, Ahad (12/01), di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo.

Menurut Sekretaris Panitia Mukmatamar Alkhairaat, Sofyan Bachmid, rapat ini menyepakati bahwa pembukaan Muktamar akan dilaksanakan pada Akhir bulan Maret 2020, bertempat di Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo.

Selanjutnya, muktamar nanti akan diikuti oleh seluruh Badan Otonom Alkhairaat. Badan otonom yang dimaksud, Wanita Islam Alkhairaat (WIA), Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA), Banaat Alkhairaat, Ikatan Alumni Alkhairat (IKAAL)  dan Persatuan Guru Alkhairaat (PGA).

Suasana rapat persiapan Muktamar Besar Alkhairaat XI, Ahad (12/01), di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo. (FOTO: MAL)

“Pengurus Besar Alkhairaat dan Panitia akan melaporkan hasil rapat ini kepada Gubernur pada hari Selasa, 14 Januari (besok),” ujar Sofyan kepada Media Alkhairaat, Ahad (12/1) via telepon.

Ditanya siapa yang akan membuka perhelatan ini, Sofyan menyebut, bahwa panitia tetap menargetkan untuk menghadiran Presiden RI, Joko Widodo.  Tentu kedatangannya juga untuk membuka kegiatan lima tahunan ini.

Hanya saja menurutnya, panitia belum membangun komunikasi dengan pihak protokoler presiden.

Sedangkan, untuk memastikan kesiapan Badan Otonom Alkhairaat. Panitia berencana akan mengundang seluruh Banom tersebut pada pekan ini.

“Selain ini dalam pekan ini Pengurus Besar (PB) Alkhairaat akan mengundang seluruh Badan Otonom guna membahas kesiapan pelaksanaan musyawarah masing-masing Banom,” ujarnya.

Selanjutnya, pemberitahuan pelaksanaan Muktamar kepada seluruh pengurus wilayah dan daerah akan dimulai sejak hari ini, Senin 13 Januari 2020.

Rapat Ahad kemarin juga sekaligus meninjau area yang direncanakan sebagai venue Muktamar ini. (NANANG)