PALU – Sore kemarin, sekitar pukul 17.00 Wita, nampak seorang remaja masih dengan celana abu-abu tengah menyapu jalan, di jalur dua Jalan Muh Yamin, tepatya di bagian utara Balai Kota Palu.

Namanya Riski (17). Siswa kelas 1 di salah satu SMU swasta di Kota Palu itu nampak begitu bersemangat melakukan tugasnya sebagai petugas penyapu jalan. Dengan headset yang ada di telinganya, Riski nampak asyik menyisir sampah di sepanjang jalan yang merupakan area perkantoran.

Aksi Riski ini menarik perhatian dari Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Irsan Sidjo. Dia pun langsung menyambanginya, sekaligus memberikan apresiasi.

“Setelah saya tanyai, Riski melakukan pekerjaannya saat pulang sekolah. Sebenarnya saya turut prihatin dengan kemauan besar anak itu karena dia bekerja dengan menggunakan pakaian sekolah,” kata Irsan.

Pejabat yang akrab dipanggil Ecang itu mengaku salut dengan kepribadian dan percaya diri remaja itu karena di usianya yang masih belia, sudah mencari nafkah sendiri.

“Ini menjadi contoh yang baik bagi para remaja untuk berbuat hal yang positif ketimbang menghabiskan umur dengan hal-hal yang tidak berguna, ini adalah inspirasi bagi para remaja,” tuturnya.

Ecang menambahkan, apa yang dilakukan Riski terbilang langka dan jarang terjadi di Kota Palu yang kebanyakan anak remajanya minder dan malu untuk melakukan hal tersebut.

“Menyapu jalan adalah pekerjaan mulia karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Apa yang dikerjakan Riski ini adalah salah satu contoh dari perbuatan terpuji. Ketika semua aktivitas kantor wali kota selesai sore hari, Riski-pun menyambut dengan mengambil perannya untuk membersihkan sepanjang jalan perkantoran itu,” tutupnya. (HAMID)