PARIMO – Pemeritah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menargetkan Kabupaten Layak Anak (KLA) pada tahun 2024 mendapat predikat Madya.
“Saya berharap pada penilaian evaluasi Kabupaten layak anak ditahun 2024 dapat meningkat pada predikat Madya, bahkan kita usahakan sampai meraih predikat Nindya,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Parimo, Richard Arnaldo, pada pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kecamatan Palasa dan Tinombo, Rabu (25/09).
Ia menjelaskan, sesuai mandat Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014 tentang kewajiban daerah untuk melaksanakan dan mendukung Perlindungan Anak di daerah melalui kabupaten/kota layak anak.
Kata dia, dari 23 Kecamatan sebanyak 20 Kecamatan yang telah melakukan sosialisasi dan deklarasi Kecamatan, Kelurahan, Desa Layak Anak.
Ia mengungkapkan, Parimo telah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2019, 2021, 2022 dan 2023 dengan predikat Pratama.
“Ini menjadi PR kita untuk meraih predikat Madya di tahun 2024, untuk itu, kita semua berharap agar seluruh Stakeholder, pemangku kepentingan, perangkat Kecamatan, Kelurahan, Desa serta peran Masyarakat dalam mewujudkannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, pencanangan Kampung KB bertujuan untuk mengatasi pernikahan dini terhadap anak. Banyaknya pernikahan dini juga menyebabkan peningkatan angka Stunting di Kabupaten Parigi Moutong.
“Hal terpenting dari Kampung KB ini adalah untuk mencegah serta mengatasi pernikahan dini yang dapat menyebabkan tingginya angka Stunting di daerah ini. Kita juga sangat membutuhkan peran orang tua yang dalam hal ini merupakan garda terdepan,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin