PALU – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Kegiatan itu dilaksanakan secara daring dan luring bagi pegawai BPOM di Palu.
Dikesempatan itu, Inspektur Utama Badan POM, Maya Andarini, dalam pidato pembukanya menyampaikan, hasil Desk performa enam arena perubahan Reformasi Birokrasi, Balai POM di Palu mendapat penilaian kategori baik.
“Adapun perbedaan sedikit gap, saya yakin Balai POM di Palu dapat menyelesaikan gap tersebut,” ucap Maya Andarini. Kamis (25/03).
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) juga turut memberikan sambutan menyampaikan dukungan kepada Balai POM di Palu dalam pencanangan pembentukan Zona Integritas di Badan POM di Palu.
Tidak lupa pula, Ibu Sekda mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai POM di Palu beserta seluruh jajarannya, karena telah menjadi pilar penting dalam melindungi kesehatan masyarakat Provinsi Sulteng dari obat dan makanan yang berisiko, terutama dalam pengawalan mutu vaksin Coronavac yang sedang jadi pusat perhatian dari pusat dan daerah.
Dikesempatan yang sama, Ketua Ombudsman Perwakilan Sulteng, H. Sofyan Farid Lembah, mengucapkan salut dan bangga terhadap Pimpinan beserta seluruh direksi BPOM di Palu, karena telah bersungguh-sungguh dalam mewujudkan pengelolaan organisasi pemerintah yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dipenghujung Acara, Kepala BPOM di Palu memberikan sosialisasi singkat tentang WBS. Benturan kepentingan serta inovasi-inovasi dari BPOM di Palu.
Dalam presentasi apik tersebut, ia mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap para tamu undangan yang merupakan stakeholder dari BPOM di Palu.
Ia berikrar kepada seluruh peserta acara, bahwa semua dukungan dan kepercayaan yang diberi kepada instansi yang dipimpinnya akan dijadikan bahan bakar untuk terus melaju lebih kencang, dan bekerja dengan lebih cerdas untuk segera mewujudkan BPOM di Palu yang berpredikat WBK dan WBBM.
Seluruh stakeholder yang hadir secara daring, serta seluruh pegawai BPOM di Palu membubuhkan tanda tangan digitalnya dalam plakat digital yang telah dirancang oleh tim RB BPOM di Palu Pokja Manajemen Perubahan. Hal tersebut sebagai bukti nyata komitmen dan dukungan terhadap BPOM di Palu dalam usahanya untuk mencanangkan Pembentukan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM. (YAMIN)
