Dosen Unisa Jadi Penguji Eksternal Promosi Doktor di Untad

oleh -

PALU- Di tengah pandemi Covid-19, Dosen Universitas Alkhairaat (Unisa), Dr. Muhammad Yasin mendapat kehormatan menjadi penguji eksternal promosi Doktor promovendus M. Fardhal Pratama, Stambuk E 203 17 mahasiswa program Pascasarjana Universitas Tadulako, (Untad), Kamis (23/4).

Dosen Fakultas Ekonomi Unisa itu mengatakan, proses ujian terbuka putra mantan Rektor Untad Prof Basir Ciyo itu diuji secara virtual atau online oleh tim penguji.

Jebolan Universitas Padjadjaran Bandung itu mengakui ini adalah pengalaman pertama baginya sebagai penguji eksternal promosi Doktor yang dilakukan secara virtual ditengah pandemi Covid-19.

“Iya benar pak, ini adalah pengalaman pertama bagi saya selaku penguji eksternal dilakukan secara daring atau virtual, nuansanya memang beda, karena tidak berhadapan langsung, namun tidak mengurangi kualitas dan bobot pertanyaan dari tim penguji termasuk saya,” katanya

BACA JUGA :  KPU Serahkan Form Pindah Memilih di Lapas dan Rutan Palu

Wakil Rektor Unisa periode 2015-2019 juga mengaku bangga karena menjadi bagian dalam sejarah Untad, karena ternyata promovendus Fardhal Pratama mencatatkan namanya dengan tinta emas dalam sejarah Untad sebagai Doktor termuda dengan masa studi tercepat dengan indeks prestasi kumulatif yudisium cumlaude 3,93. Bidang ilmu Pertanian, konsentrasi Ekonomi Pertanian/Agribisnis.

Dr. M. Fardhal Pratama, S.P., M.P mahasiswa program Pascasarjana Untad angkatan 2017 berhasil menyelesaikan studi tercepat hanya 2 tahun 7 bulan 22 hari, dengan judul Disertasi ‘Identifikasi Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura Berbasis Agroprocessing di Sulawesi Tengah.”

BACA JUGA :  UIN Datokarama Tingkatkan Kapasitas Penerima Beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2023

Promovendus dibimbing langsung oleh Promotor Prof. Dr. Ir. Made Antara. Ko promotor Prof. Dr. Ir. Effendy, M.Si dan Dr. Ir. Rustam Abd. Rauf, S.P., M.P.

“Pencapaian luar biasa adinda Fardhal hari semoga menginspirasi para calon mahasiswa maupun mahasiswa program Doktor agar cepat menyelesaikan studinya,” pungkasnya. (IWANLAKI)