Polda Sulteng Cuci Pataka Wira Dharma Brata

oleh -
Pencucian pataka. (FOTO: DOK. POLDA SULTENG)

PALU – Kapolda Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi Ermi Widyatno, memimpin upacara tradisi pencucian pataka menjelang HUT Bhayangkara ke-72, Senin (02/07). Puncak HUT Bhayangkara akan berlangsung pada Rabu (11/07) mendatang.

Prosesi pencucian pataka dilakukan oleh Kapolda Sulteng dan empat perwakilan dari unsur perwira menengah, perwira pertama brigadir dan tamtama.

Upacara yang dilaksnakan setahun sekali itu bertujuan untuk menyucikan nilai-nilai luhur dan juga sebagai semangat insan Bhayangkara Polda Sulteng dalam melaksanakan tugas pokok secara professional, modern dan terpercaya.

Polda Sulteng terbentuk berdasarkan Keputusan Panglima ABRI Nomor: Kep.06.V/1994 yang dikuatkan dengan Skep Kapolri Nopol: Skep/01/II/1995 Tanggal 28 Februari 1995.

Sementara peresmiannya sendiri dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Banurusman, pada 29 Maret 1995 sekaligus peresmian lambang Polda Sulteng, yaitu Pataka yang diberi nama Wira Dharma Brata.

BACA JUGA :  Juara Umum Popda Dapat Bonus dari Pemkot Palu

Nama ini bermakna sosok kesatria Polri yang memiliki keterampilan, ketangkasan dan kecerdasan dalam menegakkan aturan serta menjunjung tinggi kebenaran, sebagai perwujudan perilaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Selain pencucian pataka, Polda Sulteng juga telah menggelar beberapa lomba guna menjelang HUT, yakni lomba adzan, lomba da’i kamtibmas, lomba memancing, lomba balap sepeda, lomba burung berkicau dan lomba balap merpati.

Selasa hari ini, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermy Widyatno dijadwalkan memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan Tabur Bunga di Pelabuhan Ditpolair Polda Sulteng. (FALDI)