Pisah Sambut Mahasiwa Program Permata Sakti, Ini Pesan untuk Mahasiswa Untad

oleh -
Wakil Rektor Untad Bidang Akademik, Dr Lukman Nadjamuddi (kiri) menyerahkan atribut program Permata Sakti kepada salah satu mahasiswa, di diacara pisah sambut program Permata Sakti yang dirangkaikan dengan kuliah umum, di Lantai II Media Center Untad, Kamis (17/09) (FOTO : IST)

PALU – Universitas Tadulako (Untad) kembali dilibatkan dalam program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (Permata Sakti). Sebanyak 25 mahasiswa Untad megikuti program Permata Sakti semester ini, di tahun ajaran 2020/2021.

“Kita melibatkan 25 mahasiswa yang akan kuliah di ITB, ITS, UGM, Universitas Lampung, Univesitas Negeri Malang, Universitas Padjajaran, dan Universitas Negeri Yogyakarta,” ucap Wakil Rektor Untad Bidang Akademik, Dr Lukman Nadjamuddin, saat pisah sambut program Permata Sakti yang dirangkaikan dengan kuliah umum, di Lantai II Media Center Untad, Kamis (17/09).

Lukman menjelaskan, dari 25 mahasiswa yang mengikuti progaram itu, 15 diantara mahasiswa Fakultas Pertanian. Kemudian, untuk mahasiswa luar yang akan mengikuti perkuliahan Untad melalui program Permata Sakit sebanyak 88 orang. Puluhan mahasiswa tersebut berasal dari Univesitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Medan, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Kata dia, mahasiswa dalam program Permata Sakti akan mengikuti perkuliahan selama satu semester, melalui online (daring). Perkuliahan online dipilih demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Perkuliahan itu akan disampaikan beberapa dosen pengampuh mata kuliah yang telah disepakati. Antara lain ekologi tanaman, ekologi hewan, pengolahan tanah dan irigasi, hidrologi, geografi bencana, sistem informasi geografis, dan mitigasi bencana alam.

Dikesempatan itu, Lukman berpesan kepada mahasiswa Untad yang mengikuti program tersebut, agar sungguh-sungguh mengikuti perkuliahan, karena telah membawa nama baik Untad.

“Ketika sudah tergabung dalam program Permata Sakti, mahasiswa tidak hanya membawa nama sendiri, tetapi juga nama institusi. Olehnya itu, saya berpesan mari kita jaga nama baik universitas, mari kita kuliah serius dan lebih fokus,” pesannya.

Dipenghujung, Lukman menyampaikan, ucapan selamat datang kepada mahasiswa yang mengikuti program Permata Sakti di Untad. Sekaligus mewakili Rektor, berjanji akan berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa program Permata Sakti.

“Permata Sakti merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI yang melibatkan 48 perguruan tinggi se-Indonesia, salah satunya Untad. Sehingga saya mengajak kepada semua yang terlibat untuk selalu saling mendukung,” tandasnya. (YAMIN)