Pemkot Palu Adakan 4000 Rapid Test Covid-19

oleh -
Kepala Dinkes Kota Palu, dr Husaema

PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan 4000 rapid test Covid-19

“Insya Allah kalau tidak ada halangan, 4000 rapid test yang kita adakan akan tiba di Palu Rabu (01/04),” kata Kepala Dinkes Kota Palu, dr Husaema kepada MAL, Senin (30/03).

Menurutnya, pengadaan rapid test tersebut bersumber dari pergeseran anggaran yang dilakukan oleh Pemkot Palu. Selain rapid test, juga untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) serta sejumlah kebutuhan lainya yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 di Kota Palu.

Rapid test, kata dia, sangat dibutuhkan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Kota Palu.

“Ini sebagai upaya kita untuk menekan penyebaran virus corona. Kita saat ini sedang menyusun SOP tentang penggunaan rapid test itu,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tes itu bertujuan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus corona, sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus tidak semakin bertambah.

“Kita akan distribusikan sebanyak 500 rapid test pada setiap posko. Sekarang kita memiliki 6 posko. Nanti kita lihat di posko mana yang padat pemakaiannya dan posko mana yang kurang. Sedangkan sisanya pada posisi emergency atau cadangan,” tutup Husaema.

Rapid test sendiri adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona.

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus corona.

Rapid test sendiri hanya sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus corona. (HAMID)