PALU – Pelaksanaan Muktamat Besar Alkhairaat ke XI yang di laksanakan di Kabupaten Sigi, kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Madinatul Ilmi Desa Kotarindau, telah selesai dan menghasilkan sejumlah keputusan dan menetapkan Kepengurusan Alkhairaat yang baru periode 2023 – 2028.
Amanah yang diberikan kepada, H. Mohsen Alaydrus sebagi Ketua umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, langsung mengagendakan 100 hari kerja bersama Sekjen PB Alkhairaat , H. Jamaludin Mariadjang. Salah satunya yakni, melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Mohsen Alaydrus mengatakan, tujuan Rakerna setelah Muktamar Alkhairaat ke XI sangat penting, untuk melakukan penguatan-penguatan organisasi dan juga program kerja Alkhairaat yang akan dilaksanakan kedepan.
“Alhamdulilah setelah kita melaksanakan Muktamar Alkhairaat berjalan sukses, dalam waktu dekat di tahun ini juga, kita akan melaksanakan Musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang Insya Allah kita laksanakan di Bulan November,” ungkap Mohsen Alaydrus dalam rembuk silaturahim bersama seluruh pengurus PB Alkhairaat yang dirangkaikan dengan pembubaran Panitia Muktamar Alkhairaat ke XI, di Lantai III Gedung PB Alkhairaat, Jum’at (14/10).
Pertemuan yang di hadiri langsung Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri, itu langsung mematangkan rencana Mukernas, dan membentuk panitia kegiatan dalam mempersiapkan giat tersebut.
Murakernas nanti akan di hadiri pengurus Komwil dan Komda Alkhairat sebagai peserta.
“Dalam melakukan sebuah kerja-kerja yang kongkret, perlu dilakukan sebuah kerja yang cepat dan tepat dalam membangun lembaga Alkhairaat sebesar ini,” katanya.
Reporter : Hady
Editor : Yamin