DONGGALA – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, melanjutkan kampanye terbatasnya di Desa Rio Mukti, Lalundu IV, Kecamatan Riopakava, Kabupaten Donggala.

Kedatangan dr. Reny dan rombongan disambut hangat oleh ratusan warga yang mayoritas bekerja sebagai petani dan berasal dari komunitas Jawa serta Bali.

Kunjungan ini menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan langsung aspirasi terkait kondisi pertanian dan infrastruktur.

Ketua Panitia, Enok, menyampaikan keyakinannya kepada warga bahwa pasangan BERANI, dengan nomor urut 2, memiliki rekam jejak dan pengalaman dalam pemerintahan yang dapat membawa perubahan bagi Desa Lalundu dan wilayah lainnya.

“Mereka adalah pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat, terutama dalam sektor pertanian,” ujar Enok.

Dalam orasi politiknya, dr. Reny Lamadjido memaparkan sembilan program unggulan BERANI, termasuk di antaranya BERANI Cerdas untuk pendidikan, BERANI Sehat dengan layanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP, serta BERANI Menyala yang menjamin pemerataan listrik.

Semua program ini mendapat apresiasi besar dari warga yang telah lama mendambakan akses layanan dasar yang lebih baik.

Salah satu poin yang sangat disoroti oleh dr. Reny adalah program BERANI Panen Raya, yang ditujukan khusus untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Pasangan BERANI akan memastikan pasokan pupuk dan bibit unggul agar petani di Lalundu bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi,” tegas dr. Reny.

Selain itu, akses menuju desa menjadi perhatian utama pasangan BERANI. Saat ini, warga Lalundu harus melalui jalan provinsi di Sulawesi Selatan untuk mencapai desa mereka. Jika terpilih, pasangan BERANI berkomitmen untuk membuka akses jalan langsung ke Lalundu tanpa harus melintasi wilayah provinsi lain.

“Infrastruktur menuju Lalundu akan kami prioritaskan, sehingga warga tidak lagi harus melewati provinsi lain hanya untuk mencapai desa,” ujar dr. Reny.

Di akhir sesi, warga menyampaikan harapan mereka agar pembangunan infrastruktur lebih diutamakan, terutama akses jalan ke lahan pertanian, yang sangat penting untuk mengangkut hasil panen dengan lebih cepat dan efisien.

Menjawab hal ini, dr. Reny menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program BERANI Lancar, dengan target pembangunan 1.000 kilometer jalan desa untuk memastikan akses yang lebih baik.

“Insyaallah, kami akan memenuhi harapan warga Lalundu,” katanya.

Dr. Reny juga mengingatkan warga agar tidak terpengaruh oleh politik uang, fitnah, atau politik identitas, serta memberikan tata cara pencoblosan untuk memastikan suara warga tidak salah tempat.

“Di bilik suara, ingat nomor 2. Coblos dan pastikan suara Anda dihitung demi masa depan Sulteng yang lebih baik,” pungkasnya. *