LUWUK – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr Nilam Sari Lawira, menyampaikan tiga strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Hal ini dikatakan Nilam Sari saat tampil menjadi salah satu narasumber Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam rangka sukses Pemilu dan Pemilukada 2024 yang digagas oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI, di salah satu hotel, di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, kemarin.

Menurutnya, tiga strategis tersebut, masing-masing adalah pengintegrasian prespektif gender dalam pembangunan kesetaraan gender.

“Kemudian yang kedua, mengitegrasikan prespektif gender mulai dari perencanaan, penganggaran sampai pada pemantauan dan evaluasi serta yang terakhir adalah pemberdayaan perempuan melalui upaya peningkatan kapasitas dan kualitas dalam bentuk Woman In Development (WID),” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk serius terjun dalam politik, yang tidak bisa diabaikan adalah cost politik, karena luasnya wilayah yang harus dijangkau.

“Untuk ketemu konstituen kan kita perlu konsumsi, perlu bahan bakar dan lain-lain,” jelasnya.

Kegiatan juga dihadiri Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir, Bupati Banggai Amiruddin Tamoereka, Plh Sekretaris Ditjen dan Pemerintahan Umum Organisasi Kemasyarakatan Kemendagri Risnandar Mahiwa, KPU dan Bawaslu RI serta beberapa pemateri lainnya.

Sehari sebelum acara Rakornas, Nilam Sari juga menyempatan diri untuk mengunjungi warga korban banjir di Desa Pohi dan Desa Bukit Mulia, Kecamatan Luwuk Timur.

Di dua desa tersebut, ia mendengarkan curahan hati warga yang kehilangan keluarga dan harta benda. Ia juga memberikan bantuan sembako serta dana untuk membeli baju sekolah bagi pelajar SD. *