SIGI – Harga tomat di Pasar Tradisional Ranggulalo atau yang dikenal Pasar Biromaru turun drastis. Sebelumnya terjual di pasaran mencapai Rp.5000 per kilo, di akhir bulan Desember 2020 lalu, kini pedagang menjualnya dua kilo dengan harga Rp.5000.
Salah seorang pedagang mengatakan, mereka juga mengambil dari pihak pengepul dengan harga tidak seperti sebelumnya.
“Memang harga tomat turun dan dibanding sebelumnya harganya masih tinggi. Banyak pedagang menjualnya dengan harga murah yang penting ada sedikit keuntungan”katanya.
Menurutnya, bertahan dengan harga sedikit di atas tetapi kurang yang membelinya. Apalagi yang menjual tomat banyak, maka yang di jual sedikit murah, yang terpenting dia mendapatkan sedikit dari harga modal.
Sementara salah seorang pengunjung pasar Mama Rika mengatakan, turunnya harga tomat tidak membuatnya kaget. Karena naik turunnya harga tomat sudah biasa terjadi.
“Kita juga bersyukur harga tomat turun dan dengan harga Rp5000 satu kilo, maka itu bisa lama dipakai,” ungkapnya sambil memesan tomat dengan harga Rp10.000.
Sementara bahan kebutuhan pangan lainnya seperti bawang merah masih stabil dengan harga di tingkat pedagang Rp25.000/ kilogram, bawang putih Rp28.000/ kilogram, lombok merah besar Rp35.000/kilogram demikian pula harga sayur mayur masih belum naik.
Reporter: Hady
Editor: Nanang