Gubernur Sulteng Ajak Bukan Hanya Menambah Sekolah tapi Mengisi dengan Kualitas

oleh -
Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Mochsen Alaydrus, pada Haul ke-56 Guru Tua, di Komplek Alkhairaat, Ahad (21/4). (FOTO: MAL/IRMA)

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menghadiri acara puncak Haul ke-56 Habib Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri (Guru Tua), pendiri Perguruan Alkhairaat yang dipusatkan di kompleks Alkhairaat, Ahad (21/4).

Gubernur Sulteng, mengajak dan memotivasi para abnaulkhairaat tidak hanya berhenti pada rasa kagum atas apa yang telah dirintis oleh habib Idrus, tetapi harus melanjutkan misi perjuangan Guru Tua menjadi pencerah di tengah umat, bangsa dan negara.

“Tugas kita bukan sekedar menambah jumlah sekolah dan universitas, tapi mengisi sekolah dan universitas kita menjadi lebih berkualitas dan mampu menyesuaikan dengan konteks zaman,” kata Rusdy saat membawakan sambutannya.

Rusdy mengaku kagum dengan perjalanan hidup Guru Tua, hingga akhir hayatnya. Dia menyebut Sayyid Idrus bin Salim Aljufri adalah Guru Besar yang mana pada tahun 1969 sudah membangun 420 cabang lembaga pendidikan.

BACA JUGA :  PP IKAAL Lakukan Penguatan dan Penataan Lembaga di Seluruh Wilayah Kerja Alkhairaat

“Rasanya kita semua harus malu pada beliau, di mana ketika beliau meninggalkan kita, semua sudah ada 420 cabang lembaga pendidikan yang beliau bangun. Kini Alkhairaat sudah punya lebih dari 1.550   sekolah madrasah, punya puluhan pondok pesantren, perguruan tinggi bahkan rumah sakit dan lembaga usaha,” ujar Gubernur Sulteng ini.

Gubernur Rusdy Mastura Hadir bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, beserta jajaran Forkompimda.

Acara puncak Haul ke-56 Habib Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri ini dihadiri puluhan ribu jamaah dan beberapa kepala daerah serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG