MOROWALI – Warga Kabupaten Morowali kembali digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, di jembatan Desa Bahururu Jalur 16, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (03/07).
Kapolsek Bungku Tengah, AKP Basri Pakaya, menjelaskan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang saksi berinisial I, yang saat itu melintas ke Bungku menuju Kelurahan Marsaoleh menggunakan sepeda motor bersama istrinya. Saat berada di Jalur 16 Desa Bahoruru, saksi I melihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan.
“Pukul 06.00 Wita, saksi yang melintas di lokasi kejadian melihat ada seseorang yang tergeletak di pinggir jalan, saksi kemudian melaporkan temuannya kepada pihak berwajib,” ujar Basri.
Dijelaskan Basri, setelah menerima laporan, Piket Siaga Polres Morowali dan Polsek Bungku Tengah segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan Tim langsung melakukan Tindakan Pertama (TP) TKP dan olah TKP awal.
“Pada pukul 07.10 WITA, setelah melakukan olah TKP, mayat dibawa ke RSUD Kabupaten Morowali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, adapun Identitas korban diketahui bernama Duwali alias Imel, yang berdomisili di Kecamatan Bungku Timur, bekerja sebagai karyawan di salah satu salon di Kota Bungku,” Jelas Basri.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Morowali, Ipda. Abd Hamid, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Hamid mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Kasus ini menjadi perhatian serius bagi kam,i dan kami berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik penemuan mayat tersebut dan Pihak keluarga korban juga telah diberitahu mengenai kejadian ini dan diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan,” ucap Hamid.
Hamid juga meminta kepada masyarakat agar siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian di tengah masyarakat untuk segera melapor ke kantor polisi terdeka,t atau menghubungi pihak berwenang melalui saluran yang tersedia.
Situasi di sekitar TKP sudah kondusif, namun tetap dalam pengawasan pihak kepolisian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Reporter : Harits
Editor : Yamin