PALU – Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof. T Basaruddin bersama tim asesor BAN-PT, menemui Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, ba’da Shalat Jumat, (17/5), di Masjid Al-Kautsar Palu.

Basaruddin bahkan mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan ulama besar di Palu itu.

Sebelumnya, Dewan Eksekutif BAN-PT bersama tim asesor diterima oleh Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa), Dr. H. Hamdan Rampadio di ruang kerjanya.

Kehadiran Basaruddin di Unisa bersama tim adalah untuk melakukan asesmen lapangan terkait akreditasi program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Program studi ini sudah hatrick, alias sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan akreditasi B.

Wakil Dekan Bidang Ketenagaan dan Keuangan, Unisa, Dr. H. Haerolah Muh. Arief mengatakan, kehadiran orang nomor satu di BAN-PT ini memberikan angin segar bagi institusi Unisa, khususnya Fakultas Agama Islam.

“Institusi Unisa dari tingkat rektorat hingga program studi tidak boleh pasif, karena kalian sudah punya nama besar, yakni Alkhairaat,” kata Haerolah, menirukan ucapan Basaruddin.

Kehadiran Basaruddin, lanjut dia, juga memberikan dorongan semangat kepada civitas akademika Unisa agar terus berkembang.

“Satu tangan yang menggapainya saat terpuruk, lebih berharga daripada seribu tangan yang menjabatmu saat sukses,” tambahnya.

Sementara Dekan FAI Unisa, Dr. H. Abdul Gafar Mallo mengaku kaget dengan ucapan Prof. T. Basaruddin yang mengatakan bahwa Unisa punya potensi besar untuk berkembang karena nama Alkhairaat sudah sangat dikenal di tingkat nasional.

Turut bersama Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, yakni Suparto, Ph,D dari Universitas Islam  Negeri Jakarta, Dr. Karwadi dari Universitas Islam Negeri Yogyakarta dan Syaiskandar Giffary selaku staf BAN-PT. (IWANLAKI)