Ada Pelajaran Bahasa Jepang, Alimuddin: Sekolah Sukma Bangsa Perlu Dipromosikan

oleh -
FOTO: HUMPRO DPRD SULTENG

SIGI – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Ir. Alimuddin Pa’da, menghadiri acara wisuda siswa-siswi Sekolah Sukma Bangsa (SSB), di Kabupaten Sigi, Senin (03/06).

Kegiatan yang dibuka Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura itu dirangkai dengan penandatanganan MoU dengan pihak Sekolah Sukma Bangsa.

Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Alimuddin Pa’ada mengaku bangga dengan Sekolah Sukma Bangsa, karena sudah berhasil mewisuda siswa siswinya yang kebanyakan berasal dari golongan kurang mampu dan penyintas bencana alam 28 September 2018 lalu.

“Mereka memiliki semangat belajar yang tinggi sehingga salah satu murid bisa meraih medali emas pada Olimpiade Nasional Siswa Indonesia (ONSI) di bidang kimia. Masih banyak lagi prestasi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ungkap Alimuddin.

BACA JUGA :  Mendaftar ke KPU, Hadianto Cium Kaki Ibu

Menurutnya, SSB perlu dipromosikan kepada masyarakat Sulteng karena ada salah satu program pembelajaran yang terbilang berbeda dari yang lain, yaitu mata pelajaran Bahasa Jepang.

“Semoga ke depannya Sekolah Sukma Bangsa ini juga menjadi salah satu sekolah favorit di Sulawesi Tengah,” harapnya.

SSB Sigi bernaung di bawah Yayasan Sukma, merupakan sekolah yang dibangun dari donasi masyarakat, yang dikumpulkan oleh Yayasan Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG), pascagempa bumi 28 September 2018.

Berlokasi di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, SSB merupakan kelanjutan dari program bantuan pemulihan pendidikan pascabencana, sebagai respons kemanusiaan setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 2004.

BACA JUGA :  Menkumham Supratman Andi Agtas Akan Kunjungi Palu dalam Rangka HUT Kota dan Tinjau UPT

Sekolah Sukma Bangsa secara resmi telah menggunakan kurikulum internasional yang dikembangkan dan dikelola oleh Cambridge Assessment International Education. *