POSO – Fakultas Sastra Universitas Alhkairat (FS Unisa) Palu menggelar kemah sastra, selama dua hari, sejak Senin hingga Selasa (27-28/6), di Rano Kalimpaa, atau lebih dikenal Danau Tambing, Desa Sedoa, Lore Tengah, Kabupaten Poso.

Kegiatan kemah ini mengangkat tema “Sastra Menyatu dengan Alam”, merupakan kerja sama antara FS Unisa Palu dengan Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL).

Mahasiwa juga melaksanakan pementasan seni, seperti tampil membaca puisi, monolog, dan pentas teater, serta ditutup dengan berkeliling Danau Tambing dan lomba permainan tradisional.

Dekan Fakultas Sastra Unisa Palu, Syamsuddin Tobone mengatakan, kegiatan kemah sastra adalah kegiatan pertama kali dilakukan di luar kampus oleh pihak fakultas. Hal ini tujuannya tentu agar mahasiswa bisa menambah wawasan, tidak hanya dalam kurikulum perkuliahan, melainkan bisa mengerti tentang alam, dan yang terpenting dalam kemah ini adalah menjalin silaturahmi antar angkatan.

“Jadi tidak hanya menampilkan pertunjukan seni saja, melainkan bisa melatih diri untuk tampil dimuka umum. Apalagi kemah saat ini dilaksanakan di tempat wisata selalu ramai akhir pekan. Di sini juga adik-adik bisa merasakan keindahan danau dan bisa mendapatkan cerita baru,” kata Syam panggilan akrabnya kepada MAL Online, Rabu (29/6).

Menurutnya, kegiatan ini adalah awal yang baik untuk kemajuan Fakultas Sastra Unisa Palu. Dengan kegiatan seperti ini, tentunya akan terus dikembangkan, seperti akan mengunjungi situs megalit yang ada di lembah Behoa.

“Iya, itu sudah menjadi agenda di tahun depan untuk bekerjasama dengan BTNLL dan dijadikan bahan penelitian Fakultas Sastra,” pungkas Syamsuddin.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG