MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berupaya memberdayakan masyarakat melalui pendekatan di sektor pertanian.
Sejak tahun 2022 lalu, PT IMIP terus memberikan dukungan dengan kepada para petani melalui kerja sama langsung dengan kelompok tani yang ada pada sejumlah desa di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
PIC Program Departemen CSR IMIP, Tarya, menyampaikan, tujuan utama program tersebut adalah pemberdayaan untuk para petani.
Saat ini, kata dia, sedang berjalan pendampingan di Desa Lele dan Desa Makarti, Kecamatan Bahadopi yaitu tiga kelompok tani.
“Jadi ada 3 kelompok tani yang tersebar di 2 desa di Kecamatan Bahodopi masuk dalam program pendampingan pemberdayaan oleh CSR di bidang pertanian,” kata Tarya, Kamis (30/10).
Di Desa Lele, kata dia, Kelompok Tani Suka Maju dan Kelompok Tani Berkah Mombula masing-masing pemberdayaan lahan pertanian seluas 13 hektare dan 6 hektare. Sementara di Desa Makarti Jaya, Kelompok Tani Pomponangi mengelola 9 hektare kawasan bercocok tanam.
Dalam merealisasikan program tersebut, CSR IMIP menyediakan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari alat pertanian, pestisida, pupuk atau biasa disebut dengan Sarana Produksi Pertanian (Saprodi).
Menurut Tarya, pendampingan yang dilakukan oleh Tim CSR itu dimulai dari penanaman, perawatan, hingga panen.
“Semua untuk memastikan kualitas dan efisiensi produksi. Yang mana peningkatan kapasitas terhadap 40 orang petani untuk memudahkan agar bisa cepat menguasai praktik pertanian modern,” ujarnya.
Sementara itu, melalui metode pertanian berbasis ilmu pengetahuan, produktivitas pertanian meningkat signifikan dengan hasil panen harian mencapai 125 kilogram. Pendapatan petani juga bertambah.
“Kelompok Tani Suka Maju kini mencatat rata-rata penghasilan Rp27 juta per bulan, sementara Kelompok Tani Berkah Mobula mampu menembus hingga Rp33 juta tiap bulan,” sebut Tarya. ***

