PALU- Wagub Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas peresmian bangunan permanen rumah singgah Sahabat Orang Sakit (SOS) di Kelurahan Tondo, Kota Palu, pada Senin (19/5).
Kehadiran fasilitas adalah langkah mulia khususnya untuk mengurangi beban biaya bagi pasien-pasien rujukan dari luar kota Palu, yang tengah berjuang melawan penyakit, dengan tersedianya tempat tinggal sementara yang layak, ramah, dan penuh kasih.
Dirinya berharap kehadiran rumah singgah SOS, dapat membantu kesembuhan pasien rujukan dengan lebih cepat.
“Selamat untuk rumah singgah ini dan semoga menjadi berkah,” pesan wagub Sulteng Reny Lamadjido acara peresmian, dirangkaikan peringatan HUT ke-3 rumah singgah SOS Palu.
Rumah singgah SOS Palu adalah bagian dari jaringan rumah singgah Yayasan SOS yang tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Semarang, Medan, Makassar hingga Malaka di negeri jiran Malaysia dengan mengusung konsep layanan universal tanpa diskriminasi.
Bangunan terdiri dari 10 kamar pasien, 7 kamar mandi, 1 kamar penjaga rumah serta dilengkapi ruang kantor, ruang rapat dan 1 mobil ambulans.
Seluruh fasilitas rumah singgah disediakan secara gratis, seperti makan harian dan koneksi internet Wi-Fi.
Wagub Reny juga menegaskan komitmen Pemprov Sulteng untuk memperkuat akses layanan kesehatan gratis lewat program BERANI Sehat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dengan program ini terangnya, masyarakat yang belum dilindungi jaminan kesehatan ataupun yang status kepesertaan nonaktif akibat menunggak iuran dapat langsung dilayani di faskes mana pun itu yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Cukup dengan menunjukkan KTP Sulteng.
“Kami tidak ingin ada masyarakat yang merintih kesakitan tidak bisa berobat,” tuturnya menegaskan aktualisasi kesehatan gratis lewat BERANI Sehat.
Hadir di acara ini, Koordinator SOS Wilayah Indonesia Timur Pendeta Yustianus Simangonsong S.Th, PIC SOS Sulteng Grace Manoppo dan mitra kerja terkait.
Reporter: ***/IRMA