SIGI – Yayasan Amal Mutiara Insan Kabupaten Sigi menyatakan komitmennya untuk mendukung tugas-tugas Satuan Tugas Operasi Madago Raya tahun 2025 dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.

Komitmen tersebut disampaikan Mukhlis, pendiri Yayasan Amal Mutiara Insan.

Ia menyatakan kesiapan lembaganya untuk membantu pihak keamanan dan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif.

“Yayasan kami siap bersinergi dalam meminimalisir penyebaran paham radikal dan memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan sosial,” ujar Mukhlis.

Yayasan Amal Mutiara Insan resmi berdiri pada tahun 2019, terletak di Jalan Rapolinja Lorong Imam Syafi’i, Desa Tinggede, berdampingan dengan kantor DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Sigi.

Yayasan Amal Mutiara Insan kini menaungi sejumlah lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an, antara lain PAUD dan TK Imam Syafi’i, SD Al-Qur’an Imam Syafi’i (SDQU), serta Rumah Qur’an Imam Syafi’i (RQIS).

Lembaga ini juga mengelola berbagai bentuk pengajian seperti Pondok Tahfidz Putri, Tahfidz Al-Qur’an untuk anak-anak, program Bunda Mengaji, serta pelatihan Tajwid dan Tahsin bersanad.

Mukhlis menegaskan bahwa Yayasan Amal Mutiara Insan didirikan dengan tujuan utama mencetak generasi penghafal Al-Qur’an, generasi yang berprestasi, serta berakhlak mulia sesuai dengan motto yayasan: “Mencetak Hafidz, Berprestasi dan Berakhlak Mulia.” *