MORUT – Tiga anggota Polres Morowali Utara dipecat atau Pemberhentikan Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari dinas Kepolisian Republik Indonesia, karena telah melakukan pelanggaran kode etik berat.

Ketiganya terbukti telah melakukan pelanggaran berat dengan terlibat tindak pidana narkoba, sehingga secara resmi diberhentikan berdinas di institusi Polri terhitung mulai tanggal 18 Juli 2022. Ketiga anggota tersebut ialah Bripka RM, Bripka BM dan Briptu DB. 

Ketiganya resmi diberhentikan dari dinas Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Nomor : KEP / 11 / VII/2022/KHIRDIN tanggal 18 Juli 2022.

Pemecatan ketiga personel tersebut dilakukan secara Upacara PTDH yang dilaksanakan pada hari ini Senin, 19 September 2022 pukul 15.00 Wita, di Lapangan Apel Polres Morowali Utara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Morowali Utara, AKBP. Ade Nuramdani, dan dihadiri oleh PJU serta seluruh personel Polres Morowali Utara.

Ketiga personel tersebut tidak menghadiri upacara pemecatan tersebut karena masih dalam Lapas menjalani masa hukuman. Sebagai gantinya, anggota Propam Polres Morowali Utara membawa foto ketiganya saat upacara pemecatan.

Dalam amanatnya, Kapolres mengatakan upacara PTDH tersebut merupakan tindak lanjut kebijakan institusi, menghukum anggota yang melakukan pelanggaran yang tidak bisa ditolerir lagi.

“Kami menindak tegas secara keras dan terukur, sesuai ketentuan berlaku terhadap anggota-anggota yang melakukan pelanggaran, baik disiplin, etika, dan pidana,” Ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan, organisasi Polri sangat tidak mentolerir anggotanya yang melakukan penyalahgunaan wewenang, dan merugikan masyarakat dan organisasi apalagi tersangkut tidak pidana narkoba.

“Sebagai penegak hukum, kita telah berkomitmen bahwa Narkoba adalah musuh kita bersama. Dan tidak ada toleransi bagi personel Polri yang ketahuan mengonsumsi apalagi membekingi  serta menjadi pengedar narkoba. Namun, 3 personel kita telah melanggarnya  dan itu merupakan pelanggaran yang berat dan tidak dapat ditolerir oleh organisasi,” tuturnya.

Kata Kapolres, dengan berkurangnya tiga personel di Polres Morowali Utara tersebut, menjadi catatan dan evaluasi bagi instansinya untuk tidak bermain-main dengan Narkoba.

Kapolres berharap anggotanya tidak ada lagi  yang di PTDH , dan mengimbau untuk menghindari pelanggaran, khususnya penyalahgunaan Narkoba.

“Mari kita berbenah dalam memperbaiki kinerja dalam bertugas.Tingkatkan Iman dan Taqwa kita terhadap Tuhan yang Maha Esa, agar kita diberikan kekuatan untuk dapat terhindar dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba ataupun tindak pidana dan pelanggaran berat lainnya,” Harap Ade.

Reporter : Harits
Editor : Yamin