PALU – Pengguna Jalan Soekarno-Hatta mengeluhkan badan jalan yang kerap digenangi air setiap kali hujan. Bukan kali pertama, tapi hal ini terjadi setiap hujan turun.

Air hujan tergenang hanya disatu ruas jalan ke selatan jalur dua Mohammad-Hatta. Sehingga banyak pengendara menuju selatan mengambil alternatif di Jalur Utara. Akibatnya arus berlawanan itu membuat kelancaran perjalanan terganggu.

Hendri salah satu warga yang setiap sorenya melintasi jalan ini mengungkapkan hal itu. “Setiap saya pulang kampus, kalau hujan pasti daerag sini digenangi air,” ungkapnya, Selasa (11/7) sore.

Menurutnya hal ini sudah sering kali dikeluhkan, bahkan warga sudah sering membuat status di media sosial terkait jalan yang selalu tergenang air itu.

“Teman-teman saya juga sudah sering membuat status lengkap dengan foto mengenai bagian jalan yang digenangi air itu, berharap agar ada tindak lanjut dari pemda terkait namun hasibnya nihil,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Weni, pengguna jalan lainnya. Menurutnya,  jalan di Soekarno-Hatta tepatnya sebelum bundaran STQ, dari arah Kampus Untad itu sering digenangi air, walau hujan tidak begitu deras.

“Hal ini sudah sering terjadi, pokoknya setiap hujan walaupun nda terlalu deras, pasti jalan di bagian sini sudah tergenang. Alhasil selain macet juga mengotori pakaian pengguna jalan terkhusus roda dua,” ungkapnya.

Fandy mahasiswa Fakultas Teknik Untada, berpendapat, ” Peristiwa tergenangnya air ini adalah akibat drainase yang tersumbat dan juga badan jalan yang berbentuk cekung, sehingga air hujan menumpuk di tengah jalan.”

Mereka berharap agar kedepannya Pemda bisa lebih memperhatikan jalan yang sudah sering kali dikeluhkan warga itu. ( Apriawan)