PALU- Rumah Tahfidz Khusus Putri, Banua al-Qur’an (BQ) mengevaluasi pencapaian Ramadhan para santri dan memberikan sedikit hadiah, menjelang akhir Ramadhan ini. Dari evaluasi ini, semua program rumah tahfidz ini dapat tercapai.
“Alhamdulillah capaian Murojaah (mengulang hafalan) minimal 5 Juz setiap hari hampir seluruhnya tercapai. Luar biasanya di tengah kesibukan murojaah, beberapa santri juga menambah hafalan (ziyadah) setiap hari,” kata Pimpinan BQ Citrawan Kisman Djiho kepada MAL Online, Sabtu (16/5).
Adapun kegiatan wajib santri-santri BQ Ramadhan 1441 H, yaitu mengulang hafalan (murojaah) 5 juz /hari, sholat tarwih setengah juz/malam, sholat tahajjud setengah juz, zikir al-Matsurat pagi & petang, dan membaca Surah Al-Kahfi setiap malam Jum’at.
Salah satu santri BQ, Aida Nurfaidah asal Mamuju dapat menambah hafalannya selama Ramadhan sebanyak 3 juz 2 halaman. Begitu juga santri lainnya Suci Puspita Dewi asal Parigi, memiliki pencapaian tambahan yaitu 4 kali khatam.
Sementara itu menurut Salsa, santri baru BQ asal Kota Balikpapan, Ramadhan kali ini merupakan pengalaman pertama baginya di Kota Palu. Statusnya sebagai ASN sekaligus santri dan dalam kondisi pandemi covid-19, menjadikan tantangan tersendiri baginya.
“Di mana saya harus pintar membagi waktu, terlebih untuk memenuhi bersama al-Qur’an setiap hari,” kata Salsa.
Namun dia merasa di sinilah bisa membuktikan keberkahan waktu, seiring interaksi bersama al-Qur’an yang meningkat.
“Meskipun lelah dan beberapa kali tidak memenuhi target tapi Alhamdulillah keinginan untuk ber-Fastabiqul khairat mencul kembali ketika melihat teman-teman lain bisa,” ujarnya.
Salsa pun berpesan, bagi pekerja jangan jadikan alasan kesibukan kantor melalaikan dari meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan yang mulia ini. Di sisa Ramadhan kali ini, ia mengajak untuk menyandarkan kekuatan hanya kepada Allah, agar kita diberikan kemampuan untuk menghidupkan malam-malam terakhir di Ramadhan tahun ini. (NANANG)
