PALU – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Sagaf S Pettalongi, meminta Kkepada alumni perguruan tinggi tersebut, agar menjadi perekat persatuan di tengah kemajemukan sosial dan keagamaan.

“Sebagai alumni dari kampus moderasi UIN Datokarama Palu, para wisudawan dan wisudawati harus mampu mencerminkan konsep, pemikiran dan sikap yang moderat dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” kata Sagaf S Pettalongi saat menyampaikan pesan almamater pada rapat senat terbuka wisuda sarjana, magister dan doktor, di Kampus UIN Datokarama Palu Kamis (06/09).

Rektor mengakui bahwa, saat ini persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan masyarakat serta umat beragama menghadapi beberapa tantangan, seiring dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada derasnya penyebaran informasi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi.

Di samping itu, modernisasi, perpindahan penduduk dan lebarnya kesenjangan sosial, juga sedikit memberikan pengaruh terhadap lunturnya nilai – nilai kultur dan budaya masyarakat, sehingga menjadi satu faktor tantangan persatuan dan kesatuan masyarakat.

Oleh karena itu, dirinya menekankan kepada alumni UIN Datokarama harus tetap mempertahankan semangat dan nilai-nilai moderat yang telah dipelajari selama ini.

“Akhir-akhir ini, masyarakat kita dibingungkan oleh munculnya berbagai pemikiran keagamaan yang masing-masing mengklaim diri sebagai pemilik kebenaran dan menyalahkan pemikiran kelompok lain, saling menyesatkan, saling membid’ahkan, bahkan saling mengkafirkan,” ujarnya.

Olehnya, para alumni diharapkan mampu menjadi penengah dalam mengatasi kekisruhan tersebut dengan cara-cara yang bijak dan bermartabat, bukan justru ikut menambah kekisruhan dan perpecahan.

Diketahui, UIN Datokarama mewisuda 698 mahasiswa berlangsung di Kampus I UIN Datokarama di Kota Palu. Sebanyak 698 mahasiswa yang akan diwisuda tersebut terdiri dari 647 mahasiswa jenjang (S1) jebolan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD).

Kemudian, untuk Pascasarjana meliputi program magister sebanyaj 42 orang dan program doktor sembilan orang.

Reporter : Hady
Editor : Yamin