SIGI – Program Manunggal Petani dan TNI diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas petani di Kawasan Pangan Nusantara (KPN) Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Harapan itu dikemukakan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, didampingi Tenaga Ahli Gubernur M.Ridha Saleh, usai meninjau UPTD Pembibitan dan Ternak di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sabtu (20/04).
Program ini, kata gubernur, akan segera dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng bersama Korem 132/Tdl di KPN Talaga.
Saat ini, ada sekitar 100 personel TNI yang terdiri dari 20 koramil yang telah ditugaskan untuk membantu petani dalam menata dan membersihkan kembali lahan pascapanen perdana di blok 1.
Saat ini, lanjut dia, baru saja terbentuk kelompok tani yang akan memanfaatkan lahan seluas 100 ha di KPN, termasuk skema dan komoditas yang akan ditanam pascapanen perdana di blok 1.
“Alhamdulillah semua sudah rampung, jadi untuk 100 ha awal ini akan dimanfaatkan dengan skema 1 kelompok terdiri dari 40 orang dan mengelola 10 ha didampingi TNI dan fasilitator atau penyuluh pertanian dg komoditi tertentu yang sudah diprogramkan seperti jagung, cabai, tomat, kacang tanah, semangka bahkan ada pepaya,” tambahnya.
Untuk membantu mempercepat hal di atas, ia pun berencana kerja sama dengan salah satu universitas yang ada di Sulteng melalui merdeka belajar.
“Jadi mahasiswa akan dimerdekakan belajar di KPN, namun tidak saja satu jurusan tertentu seperti pertanian dan agrobisnis rapi juga jurusan sosiologi dan ekonomi pembangunan,” jelas Rusdy Mastura.
Setelah diresmikan wapres, hingga saat ini luas lahan yang terbuka di KPN kurang lebih 100 ha.
Hasil pembersihan lahan ini atas kerja sama pemda dan Koren 132 Tadulako. Adapun komoditi yang ditanam terdiri dari jagung, ubi kayu, kacang tanah, pisang, cabai dan sorgum.
“Memang hasilnya masih perlu digenjot terus. Untuk panen jagung ini saat kami kunjungi baru dapat 4 ton per Ha, namun sejauh ini pertumbuhannya baik. Sekarang ini yang perlu segera dipasang yaitu pipa air yg akan masuk ke blok serta jalan blok,” tutup Gubernur.