POSO – Di tengah kebutuhan akan bahan pendingin, usaha jual es balok semakin menjanjikan.
Permintaan yang tinggi dari sektor perikanan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), membuat bisnis ini terus berkembang di berbagai daerah.
Darmin Bima salah seorang pengusaha es balok di Poso mengaku, jika usaha es baloknya ini paling sedikit bisa mencetak 100 balok per hari.
Setiap harinya ia harus menyediakan es balok untuk memenuhi kebutuhan nelayan dan UMKM di seputaran Kota Poso dan wilayah Lage.
“Kalau lagi ramai, biasanya kami mencetak 150 hingga 200 balok es per harinya,” ujar Darmin ditemui media.alkhairaat.id di pabriknya, Rabu (9/4).
Kata dia, untuk harga penjualan es berkisar Rp 20 ribu per balok, harga itu sudah terbilang sangat ekonomis dan tentunya berkualitas.
“Kalau masalah kualitas kami jamin, kapal kapal ikan yang selama ini berlabuh di Tempat Pelelangan Ikan selalu mengambil es di pabrik kami,” terangnya.
Menurut Darmin, menjaga kualitas produksi merupakan kunci keberlangsungan usahanaya.
“Kami selalu memastikan air yang digunakan bersih dan proses pembekuan berjalan optimal agar es yang dihasilkan tidak mudah mencair,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pabrik es balok ini berada di Kelurahan Lawanga Kecamatan Poso Kota Utara, kompleks Menui.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin
