PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Palu masa bakti 2024–2029, di Palu, Rabu (28/05) tadi malam.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengajak Kadin Kota Palu untuk duduk bersama membangun sinergi, guna mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kota.

“Saya menginginkan pembangunan di Kota Palu lebih cepat. Momentum seperti ini saya harap bisa terjalin dinamis, agar isu-isu ekonomi, kebijakan strategis, dan hal-hal lain dapat kita atasi bersama dengan pemikiran, ide, gagasan, dan kerja sama,” ujarnya.

Hadi memaparkan salah satu proyek strategis, yaitu pembangunan elevated road sepanjang 4,8 kilometer yang direncanakan akan menjadi destinasi wisata baru sekaligus food street terpanjang di Indonesia.

Jalan tersebut nantinya akan ditutup setiap Sabtu sore untuk kegiatan wisata kuliner dan UMKM.

“Kalau ini kita lakukan, ini bukan hanya food street terpanjang di Indonesia, bahkan mungkin di dunia,” ujarnya.

Dia berharap, proyek ini melibatkan banyak pihak, termasuk Kadin Kota Palu.

Hadi juga menyinggung tantangan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang hingga kini masih memerlukan perhatian serius.

Dia mengakui, pascagempa dan pandemi Covid-19, pergerakan ekonomi mengalami perlambatan, namun tetap yakin bahwa Palu akan terus tumbuh dengan pendekatan tematik yang baru.

“Memang yang menjadi tantangan kita hari ini adalah kawasan ekonomi khusus. Tapi saya tetap yakin Kota Palu akan terus tumbuh dengan tematik yang berbeda,” ujarnya.

Hadianto berharap perlunya dukungan penuh dari Kadin dan para pelaku usaha lokal dalam mendorong masuknya investasi ke Kota Palu.

Pada malam pelantikan tersebut, Hadianto juga menerima penganugerahan dari Kadin Kota Palu sebagai “Bapak UMKM Kota Palu”.

Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Wali Kota Palu dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ini.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay