DONGGALA – Pemerintah bersama tim di daerah terus menggenjot realisasi proyek Kawasan Pangan Nusantara (KPN) atay Food Estate (FE) Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala sebagai salah satu wilayah penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) baru Kalimantan Timur.

Sesuai rencana, kawasan proyek akan terbuka 100 persen dan mulai beroperasi secara maksimal pada tahun 2023 mendatang.

Sekretaris Pelaksana, Tim Transisi Pembangunan KPN Sulteng, Muhammad Ridha Saleh menjelaskan peta kawasan di titik nol KPN Dampelas, Ahad (25/09). (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

Sekretaris Pelaksana, Tim Transisi Pembangunan KPN Sulteng, Muhammad Ridha Saleh, di titik nol KPN Desa Talaga, Ahad (25/09), mengatakan, mulai hari ini, tim akan kembali membuka lahan dalam kawasan sekitar 100 hektar sebagai persiapan kedatangan Presiden untuk melakukan penanaman perdana jagung dan sorgum.

Rencana awal, kata dia, komoditas yang akan ditaman adalah jagung yang diperkirakan 100 sampai 200 hektar.

“Pak Gubernur sudah minta disiapkan 10 hektar untuk sorgum. Pak Gubernur juga sudah perintahkan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang untuk menyiapkan alat untuk membantu percepatan. Besok (hari ini, red) akan dimobilisasi dua alat berat yaitu buldozer, untuk eksavator udah tersedia di lokasi, tinggal action,” kata Edang, sapaan akrabnya.

Namun, kata dia, alat berat yang akan bekerja itu akan melakukan pembersihan lahan di areal 75,6 ha yang nantinya akan ditanami perdana oleh Presiden.

“Sementara areal yang ada tegakan itu akan menjadi tanggung jawab perusahaan saerah sesuai penunjukan Gubernur,” jelas salah satu Tim Ahli Pemprov Sulteng itu.