PARIMO – Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat dan Ikatan Alumni Abna Alkhairaat (IKAAL) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Tindaki, Tanalanto, Sibalago, dan Sienjo.
Koordinator Bidang Organisasi Komda Alkhairaat Parigi Moutong, Syaifuddin S. Lukman, S.Pdi, mengatakan bahwa setelah mendengar peristiwa bencana banjir yang melanda sejumlah desa di daerah tersebut, pihaknya langsung merespon dengan cepat.
“Kedua organisasi masyarakat Islam ini merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir yang melanda beberapa desa tersebut,” ujar Syaifudin, dikutip media.alkhairaat.id dari BisalaNews, Selasa (25/06).
Menurut Syaifuddin, bantuan yang disalurkan rencananya akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Untuk tahap awal, bantuan disalurkan kepada korban banjir di Desa Tindaki dan Tanalanto. Bantuan untuk korban banjir di Desa Tanalanto diterima langsung oleh Riswan, salah satu tokoh masyarakat di desa setempat.
“Rumah beliau juga sekaligus dijadikan posko darurat di Desa Tanalanto,” tambahnya.
Syaifuddin berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban bagi mereka yang saat ini sedang menghadapi kesulitan.
“Bantuan untuk korban bencana banjir ini sebagai bentuk dukungan moral bagi mereka yang terdampak,” kata dia.
Ia menambahkan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan meliputi air mineral, beras, dan pakaian layak pakai.
“Untuk bantuan kemanusiaan selanjutnya akan disalurkan ke Desa Sibalago dan Desa Sienjo di Kecamatan Toribulu,” ujarnya.
Banjir yang melanda Desa Tindaki di Kecamatan Parigi Selatan dan Desa Tanalanto di Kecamatan Torue disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan Sungai Tindaki meluap dan merendam banyak rumah di dua desa tersebut. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. *
Editor : Yamin