PALU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah memastikan tetap menyelenggarakan peringatan Hari Lahir (Harlah) PKB ke-22, Tahun 2020 ini.
Ketua DPW PKB Sulteng, Moh Amin Taher, menyebutkan, pihaknya telah menerbitkan surat keputusan untuk membentuk panitia pelaksana harlah yang diketuai Zainal Daud dan H Nanang sebagai sekretarisnya.
Menurutnya, penyelenggaran harlah tahun ini melibatkan pengurus DPW dan DPC PKB Palu.
Sejumlah rangkaian kegiatan telah dijadwalkan untuk menyemarakkan Harlah PKB tersebut.
“Jadi komposisi panitianya itu digabung dari DPW Sulteng dan DPC Palu,” kata Amin Taher, Senin (20/07) malam.
PKB, jelas dia, lahir pada 23 Juli 1998. Sebagai salah satu partai politik, PKB juga telah banyak berkontribusi dan mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, harlah tahun ini ia akui sedikit berbeda dari yang sudah-sudah. Kegiatan akan dilakukan dengan membatasi kerumunan, sebagaimana anjuran pemerintah.
“Tahun lalu itu kita mengundang anak-anak yatim dari panti asuhan untuk menyalurkan bantuan. Tahun ini kami yang akan anjangsana ke panti untuk menyalurkan bantuan,” paparnya.
Mengingat tahun ini bertepatan pula dengan penyelenggaraan Pilkada serentak, maka di puncak harlah, yakni 23 Juli 2020, pihaknya akan mengundang semua kandidat bakal calon yang mendapat rekomendasi dukungan PKB untuk hadir bersama dalam tasyakuran di Kantor DPW PKB Sulteng.
“Sekaligus konsolidasi khusus internal partai,” tambahnya.
Adapun kandidat bakal calon yang dijadwalkan hadir malam tasyakuran adalah Rusdi Mastura untuk calon Gubernur Sulteng. Hadianto Rasid untuk calon wali Kota Palu, Irwan Lapatta untuk calon Bupati Sigi.
“Wakil Sekjen DPP PKB, Risharyudi Triwibowo juga dijadwalkan hadir dimalam puncak Harla,” tandasnya.
Sekretaris panitia, H Nanang menguraikan, rangkaian harlah mulai dilaksanakan Selasa, 21 Juli 2020, dengan kegiatan mengunjungi eks lokasi bencana likuifaksi di Kelurahan Petobo untuk tabur bunga. Kemudian dilanjutkan ziarah ke pemakaman massal korban bencana alam di Kelurahan Poboya sekaligus membacakan doa tahlil.
Kemudian pada Rabu 22 Juli, acara diisi dengan kegiatan donor darah di Kantor DPW PKB Sulteng. Hingga Senin 20 Juli 2020 hari ini, tercatat 50 orang telah mendaftar untuk donor darah tersebut.
“Terkait donor darah ini kita akan menerapkan standar protokol kesehatan serta atas koordinasi PMI,” jelasnya.
Di puncak harlah, lanjut dia, kegiatan cukup padat. Diawali dengan anjangsana ke dua panti asuhan di Palu untuk memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu dan malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan khatam Al-Qur’an berjamaah di Kantor DPW PKB Sulteng.
“Puncaknya adalah tasyakuran dan doa bersama untuk keselamatan bangsa,” pungkasnya. (YAMIN)