PALU – Ketua Forum Gampiri Saluna Kaili bersama masyarakat, menabur 1000-an lebih jenis benih bibit ikan mujair GIFT (Genetic Improvement of Farmed Tilapias) di Danau Sibili, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaili, Kota Palu, Senin (07/12).
“Kami dari Forum Gampiri terpanggil melihat adanya danau terletak tidak jauh dari Kota Palu, berpotensi untuk pemberdayaan budidaya ikan air tawar,” kata Ketua Forum Gampiri Saluna Kaili, Iwan di sela-sela penyerahan bibit kepada perwakilan masyarakat setempat.
Iwan mengatakan, dengan ditebarnya bibit ikan ini, manfaatnya bisa dirasakan bagi masyarakat setempat atau sekitarnya.
Selain itu, kata Iwan, dengan adanya restocking ini bisa menjaga keseimbangan alam.
Ke depan, kata Iwan, bila ada investor yang ingin menanamkan modalnya untuk menata lokasi danau agar lebih menarik untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata, baik untuk menikmati panorama alamnya, kicauan burung atau kulinernya.
“Sehingga dapat berdampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.
Sementara Ketua RW VII, Mohammad Dzar, mewakili masyarakat setempat menyampaikan terima kasih atas pelepasan bibit ikan mujair tersebut.
“Dengan dilepasnya bibit ikan tersebut, dapat berkembang biak dengan baik. Sehingga menjadi sumber protein dan penghidupan bagi masyarakat setempat,” kata Sekretaris Bina Bangun Bangsa Provinsi Sulteng ini.
Dia berharap, ke depan akan ada program pemerintah atau pihak lain untuk menabur bibit ikan di Danau Sibili tersebut.
“Banyak masyarakat setempat bergantung pada Danau Sibili untuk mendapat ikan,” ujarnya.
Sementara pelaku Seni, Smit Lalove, mengatakan, danau ini tinggal dikelola dengan baik, menggunakan konsep natural, dengan melakukan penataan beberapa spot mala dapat menjadikan daya tarik bagi pengunjung wisata.
“Untuk mewujudkan semua itu, dapat melalui partisipasi dan sumbang saran warga setempat,” pungkasnya.
Danau Sibili memiliki luas sekitar 1 hektar lebih ini terletak tidak jauh dari Kota Palu, dapat ditempuh sekitar 1 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Danau ini paling asyik dinikmati pagi hari kala matahari terbit, dengan kicauan burung atau senja hari menikmati matahari terbenam.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay