BUOL – Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Kabupaten Buol melaksanakan konsolidasi organisasi. Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPN Sulteng Andri Gultom, Dinas Ketnagakerjaan dan Transmigrasi Buol dan para anggota DPN Buol.
Ketua DPN Buol Srikandi Batalipu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.000 BPJS Ketenagakerjaan bagi anggota DPN Buol. BPJS ini menurutnya, bentuk kepedulian DPN terhadap anggota yang bekerja sebagai tukang bangunan dan mengabdi kepada organisasi.
“Di dalam kartu BPJS Ketenagakerjaan ini kami sudah titipkan santunan kematian Rp42 juta, beasiswa bagi anak tukang Rp173 juta, biaya kecelakaan kerja tanpa batas dikelas satu dan santunan catat permanen Rp 70an juta, “ kata Srikandi Batalipu saat konsolidasi yang digelar di Hotel Surya Wisata, Kabupaten Buol, Sabtu (14/10).
Menurutnya, jumlah tersebut akan bertambah jika banyak yang peduli terhadap anggotanya.
“Anggarannya bukan bersumber dari APBD. Ini dari DPN yang sudah kami lakukan selama ini,“ kata Srikandi.
Sementara itu, Ketua PBW DPN Sulteng Andri Gultom mengatakan, DPN adalah rumah besar para tukang bangunan di Indonesia, khususnya Kabupaten Buol. Ia pun bersyukur dengan kerja organisasi yang dilakukan oleh Srikandi Batalipu sebagai Ketua DPN Buol.
“Tukang bangunan di Buol harus ada perubahan ekonomi dengan kehadiran DPN. Yang tadinya tidak berkompeten jadi berkompeten, yang susah dapat pekerjaan jadi lebih mudah, yang tidak ada kartu BPJS Ketenagakerjaan menjadi ada. Ini semua harus dimasifkan,“ kata Andri. (**/IKRAM)
