POSO – Bupati Poso, Verna Inkiriwang menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan intervensi dalam proses pemilihan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Poso periode 2025–2029.

Penegasan itu disampaikan saat Verna menerima audiensi Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Poso di ruang kerjanya, Rabu (7/5).

Ia menampik isu yang menyebut bahwa dirinya telah mengarahkan atau menitipkan salah satu calon untuk maju sebagai Ketum KONI Poso.

“Tidak benar siapa yang saya suruh atau arahkan untuk menjadi calon Ketum KONI Poso. Saya mempercayakan TPP bekerja secara profesional dan sesuai aturan KONI,” tegas Verna.

Ia berharap siapa pun yang terpilih nantinya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, serta membawa kemajuan olahraga dan pembinaan atlet di Poso.

Verna juga mengingatkan agar ketua yang terpilih kelak dapat menjalankan roda organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) KONI, serta mengelola anggaran secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan pembinaan atlet dibanding kepentingan pribadi.

Sementara itu, Sekretaris TPP Rahman Lamusu menyebutkan bahwa audiensi bersama Bupati merupakan langkah penting dalam mendukung kelancaran proses seleksi calon Ketum KONI Poso.

“Masukan dari Ibu Bupati menjadi motivasi bagi kami. Beliau juga direncanakan hadir pada pembukaan pemilihan Ketum KONI Poso,” kata Rahman.

Audiensi tersebut juga dihadiri Plt Ketum KONI Poso Dr. Humaedi, Sekda Poso, Kepala Inspektorat Poso, serta lima anggota TPP yang terdiri dari Ketua TPP Abdi Sabuka (Taekwondo), Sekretaris TPP Rahman Lamusu (Futsal), Anggota TPP 1 Achmad Masruri (Atletik), Anggota TPP 2 Anas Baharudin (Balap Motor), dan Anggota TPP 3 Ryan Darmawan (Esports). Turut hadir pula Markus Kadoi sebagai panitia pelaksana dari cabor Karate.

Adapun tahapan pemilihan Ketum KONI Poso dimulai dengan pendaftaran bakal calon pada 5–8 Mei 2025, verifikasi berkas pada 13–14 Mei, pengumuman calon pada 16 Mei, dan pemilihan calon ketua dijadwalkan pada 19–20 Mei 2025.

Dalam proses penjaringan tersebut, TPP membuka peluang bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan, di antaranya pernah menjabat sebagai ketua pada salah satu cabang olahraga (cabor) serta mendapatkan dukungan minimal dari tujuh cabor lain.

Saat ini, KONI Poso memiliki 21 cabor aktif, ditambah satu suara dari KONI Provinsi Sulawesi Tengah. Masing-masing cabor memiliki satu suara dalam menentukan Ketum KONI Poso periode 2025–2029.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin