SIGI – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) “Mo Sangu Rara” di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Rabu (26/09).
Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton, mewakili Kepala Perwakilan, mengatakan Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Program KKBPK secara utuhy dan terintegritas dengan sector-sektor lainnya, yang dikelaola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.
“Oleh karena itu marilah kita bersama bahu membahu, bekerjasama dan memberikan dukungan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kampung KB khususnya yang ada di wilayah Kampung KB ini dan sekitarnya,”ajaknya.
Dijelaskannya, Kampung KB merupakan minikatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif di tingkat lini lapangan, yang konsepnya memadukan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, permukiman dan ,lain-lain.
“Kampung KB didesain sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan program KB , dan pemerintah hanya menstimulasi dan melakukan pendampingan, selebihnya menjadi tanggungjawab masyarakat. Partisipasi sebagai instansi dalam Kampung KB sangat penting sehingga pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung oleh masyarakat menuju kesejahteraan rakyat,”jelasnya.
“Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas,”tambahnya.
Dia berharap, dengan pelaksanaan Kampung KB di seluruh wilayah yang telah ditetapkan di Kabupaten Sigi, akan terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Oleh dia berpesan agar masyarakat tidak segan-segan untuk selalu mensosialisasikan program dua anak cukup.
“Dengan dua anak cukup merupakan potret keluarga ideal yang merupakan keluarga sejahtera menjadikan kehidupan keluarga yang saling toleran dan menghormati dan saling berbagi kasih saying, baik antar anggota keluarga sendiri maupun masyarakat nluas,”tandasnya.
Sementara, Bupati Kabupaten Sigi, Muhammad Irwan Lapata, mengaku menyambut baik atas pencanangan kampung KB tersebut. Disampaikan, Desa Kabobona memiliki jumlah penduduikn 2511 jiwa, terdiri dari 689 KK. Laki-laki 1.269 dan perempuan 1.242 jiwa, sedangkan jumlah masyarakat miskin sebanyak 169 KK.
Tingkat pendidikan masyarakat, 50 jiwa tidak sekolah, 100 jiwa tidak tamatan SD, 801 Tamat SD, 986 jiwa tamat SMP, 501 jiwa tamat SMA dan 73 Sarjana dan Diploma. Peserta aktif KB sebanyak 155 jiwa dan bukan peserta aktif KB 100 jiwa.
Dengan dicanangkannya program Kampung KB itu, Bupati mengajak masyarakat untuk bersatu membangun desa menjadi lebih baik, menuju masyarakat sejahtera sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan itu.
“Kami disini tertantang untuk bekerja lebih keras lagi untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk serta menurunkan jumlah masyarakat miskin yang ada di desa kam,”tutupnya.
Selain Buapti Kabupaten Sigi, pejabat Perwakilan BKKBN Sulteng, kegiatan itu juga dihadiri seluruh kepala OPD terkait, Camat Dolo, Aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat setempat. (YAMIN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.