PALU- Bawang goreng khas Kota Palu laris manis dan jadi incaran nomor 1 di Pameran Kekayaan Intelektual (KI) di Jakarta.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) bentuk kolaborasi baik bersama Pemerintah Kota Palu, Selasa (24/10).
“Sungguh luar biasa, Bawang Goreng Khas Kota Palu kami pamerkan menjadi incaran dari para pengunjung. Semuanya suka dengan apa menjadi aset masyarakat Kota Palu ini,” kata Beldy tim operator KI Kanwil Kemenkumham Sulteng, di Lapangan Kemenkumham RI Jakarta, melalui pesan singkat.
Beldy pun menyebutkan bahwa hasil positif tersebut diperoleh atas kolaborasi antara Kemenkumham Sulteng saat ini dipimpin oleh Hermansyah Siregar bersama Pemkot Palu dipimpin oleh Hadianto Rasyid. Selain itu, promosi serta perlindungan hukum terus digencarkan bersama.
“Tidak lain, hasil positif ini berasal dari komitmen kita bersama Pemkot Palu, kita terus berjuang bawang goreng Palu diakui oleh dunia berasal dari dataran bumi Kaili,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, dalam pameran digelar sebagai bentuk semarak penutupan tahun tematik merek 2023 tersebut, Kanwil Kemenkumham Sulteng juga menampilkan berbagai produk khas Sulawesi Tengah terbilang lebih dahulu mendunia seperti Tenun Nambo khas Banggai, dan Ikan Sidat Marmorata khas Poso. Stand pelayanan Kanwil Sulteng pun banyak didatangi oleh masyarakat hingga berbagai pejabat tinggi Kemenkumham RI, di antaranya Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua.
“Akan terus kita kembangkan juga pada produk lainnya. Semoga saja bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
Reporter: **/IKRAM
Editor: NANANG