PALU – Peristiwa bencana yang menimpa Kita Palu dan sekitarnya tahun 2018 silam, masih menyisakan bangunan yang belum tersentuh perbaikan, khususnya fasilitas pendidikan yang sangat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar.

Salah satunya sekolah TK Alkhairaat 2 Ujuna milik Alkhairaat, yang masih terbengkalai dan belum tersentuh bantuan, yang sejatinya fasilitas umum sudah menjadi prioritas dalam program pemerintah.

“TK Alkhairaat 2 Ujuna yang ada di Kota Palu sejak pasca gempa lalu belum tersentuh bantuan, dan saat ini anak – anak masing menggunakan bangunan Hunian sementara (Huntara) milik masyarakat,” kata Ketua Umum Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Syarifah Saihun Abdillah Aljufri saat meninjau lokasi sekolah tersebut.

Hampir 7 tahun berlalu sejak peristiwa bencana tersebut lanjut Saihun, bangunan TK Alkhairaat 2 ini terbengkalai, di banding sekolah lain milik pemerintah yang sudah terbangun kembali.

Ia meminta pemerintah jangan melihat bangunan sekolah tersebut merupakan milik swasta, akan tetapi berpikir objektif bahwa, pendidikan milik masyarakat yang harus dinikmati masyarakat. Siapapun yang mengelola untuk tujuan mencerdaskan anak bangsa.

“Mereka ini anak-anak Palu juga yang ingin menikmati fasilitas yang memadai dalam belajar. Hal ini juga sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto menyatakan tidak ada lagi fasilitas sekolah yang rusak,” terangnya.

Reporter: Hady/Editor: Nanang