SIGI – Balai Nipotowe Palu, menyatakan siap melakukan langkah antisipasi meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 terutama pada cluster perkantoran akhir-akhir ini.
Sesuai dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menginstruksikan dilakukannya rapid test antigen bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan para pedagang di lingkungan Kementerian Sosial secara serentak termasuk pada 41 Balai/Loka Rehabilitasi Sosial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mensos Risma menyatakan bahwa rapid test antigen perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada cluster perkantoran yang semakin meningkat kasusnya.
Tidak hanya itu, Risma juga menginstruksikan agar 41 Balai /Loka Rehabilitasi Sosial sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemensos untuk menyiapkan tempat khusus untuk menjalani isolasi bagi penderita Covid-19 maupun menyediakan tempat penampungan bagi anak-anak yang orang tuanya terpapar Covid-19.
Kepala Balai Nipotowe Palu Syaiful Samad menuturkan bahwa hingga saat ini ASN, PPNPN dan Penerima Manfaat yang ada di Balai Nipotowe telah rutin menjalani pemeriksaan rapid test antigen dan dinyatakan negatif berdasarkan pemeriksaan pada Senin (28/06) pagi.
“Semua penerima manfaat yang masuk Balai, terlebih dahulu menjalani rapid test antigen, demikian juga dengan pegawai yang akan melaksanakan tugas kedinasan,” ujar Syaiful Samad.
Ia mengimbau kepada seluruh pegawai dan penerima manfaat agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan sekalipun lonjakan kasus Covid -19 di wilayah Sigi tidak sama seperti yang terjadi di Pulau Jawa.
“Antisipasi tetap perlu kita lakukan dan tidak bisa disepelekan, ini demi kesehatan kita bersama,” pesan Syaiful Samad kepada seluruh jajarannya.
Menurut Syaiful, selain pemeriksaan rutin, Balai Nipotowe juga membagikan 1 kotak masker, 1 hand sanitizer, dan vitamin. ***