PALU – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri mengingatkan kepada seluruh kepala desa dari Alkhairaat, atau yang wilayahnya memiliki aset dan madrasah Alkhairaat, agar menjaga aset dan madrasah tersebut.
“Pada kesempatan ini kepada semua kepala desa, lurah, camat, bupati, supaya memperhatikan Alkhairaat di wilayahnya masing-masing, karena pendidikan agama ini sangat penting,” kata Habib Saggaf saat ceramah Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri secara virtual, Kamis (4/6).
Menurutnya, perlu disyukuri pemerintah telah menyediakan Rp 1 Miliar satu desa. Namun mestinya kata Habib, dana desa itu dipersiapkan pula untuk menghidupkan Alkhairaat.
Menurut habib lagi, Kades harus memperhatikan semuanya, mulai dari madrasah sampai pada guru-gurunya.
Habib Saggaf menyampaikan, banyak Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) yang tidak memungut biaya. Lantas darimana sumber gaji guru? Yaitu dari hasil pengelolaan aset waqaf Alkhairaat.
Lalu bagaimana bila waqaf tidak berjalan baik atau tidak ada. Kadangkala pula hasil waqaf tidak cukup. Maka dari itulah, Pemerintah Desa harus bertanggung jawab akan keberlangsungan Alkhairaat.
“Kalau ada madrasah di satu desa, Kades harus menyediakan dana khusus. Pembangunan mental lebih penting dari pembangunan fisik,” ujarnya.
Habib bahkan lebih keras memperingatkan, hati-hatilah bila tidak memperhatikan Alkhairaat. Sebab hal itu akan dipertanggung jawabkan oleh seorang pemimpin di hadapan Allah subhana wata’ala.
“Sementara ini masih banyak pemerintah daerah, baik Kades, Lurah, Camat, Bupati, tidak memperhatikan Alkhairaat. Hati-hati, Anda akan dituntut oleh Allah subhana wa ta’ala karena menyia-nyiakan pendidikan agama,” imbuhnya.
(NANANG)