PARIMO – Sebanyak 511 hektare lahan di Desa Karya Mandiri, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), diusulkan untuk dikelola bersama antara masyarakat dan Badan Bank Tanah.

Usulan tersebut mengemuka dalam kunjungan kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersama Badan Bank Tanah yang diterima langsung oleh Bupati Parimo, H. Erwin Burase, Jumat (17/10).

Bupati Erwin menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai langkah kolaboratif itu dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat penggarap. Namun ia menekankan pentingnya sosialisasi yang jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

“Masih banyak persepsi yang mengatakan Bank Tanah akan mengambil tanah masyarakat. Padahal, Badan Bank Tanah justru hadir untuk melakukan pembinaan dan legalisasi. Sertipikat tetap atas nama masyarakat,” tegas Erwin.

Menurutnya, lahan seluas 511 hektare yang telah didata di Desa Karya Mandiri berada pada ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut, sehingga dinilai cocok dijadikan kawasan percontohan pengelolaan lahan terpadu.

Sementara itu, Kepala Desa Karya Mandiri, Norma, mengungkapkan bahwa sebagian besar lahan tersebut telah digarap warga selama sekitar tiga dekade dengan komoditas unggulan seperti cengkeh, kakao, durian, dan alpukat.

“Dari total lahan itu, sekitar 100 hektare memang belum digarap. Kami berharap tanah yang sudah lama dikuasai masyarakat dapat dilegalkan dengan sertipikat gratis agar menjadi hak milik mereka,” ujarnya.

Norma menambahkan, kunjungan kali ini merupakan kunjungan ketiga dari pihak Badan Bank Tanah ke desanya. Meski demikian, ia menyebut sosialisasi resmi kepada warga belum dilakukan secara menyeluruh.

“Mereka berjanji akan melaksanakan sosialisasi setelah bertemu langsung dengan Bupati,” katanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian UMKM, di antaranya Sudaryano (Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga), Bagus Rachman (Deputi Bidang Usaha Menengah), Dea (Tenaga Ahli Deputi Bidang Usaha Menengah), serta Eko dan Ferdi Irwanda selaku staf khusus dan analis kebijakan.

Dari Badan Bank Tanah, hadir Sigit Nugroho dan San Yuan Sirait sebagai kepala bagian, bersama staf Natashia dan Adiba Kamila.

Turut mendampingi pula Wakil Bupati Parimo Abd Sahid, Anggota DPRD Candra, perwakilan Polres dan TNI, pemerintah kecamatan, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. ***