PALU- Fakultas Tarbiyah lmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mencetak 1.193 guru profesional dari 31 provinsi se-Indonesia melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan batch satu Tahun 2025.

Pengukuhan 1.193 guru profesional dilaksanakan oleh FTIK UIN Datokarama berlangsung di auditorium kampus tersebut, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad.

Dekan FTIK UIN Datokarama sekaligus pimpinan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Profesor Saepuddin Mashuri, di Kota Palu, Ahad, mengemukakan sebaran peserta PPG yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, menunjukkan betapa PPG dalam jabatan bukan hanya program akademik, tetapi juga menjadi jembatan persatuan bagi para pendidik dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa yang telah berjuang, kepada para dosen dan guru pamong yang telah mendampingi dengan penuh dedikasi, serta kepada Tim Teknis Penyelenggara PPG yang mendukung suksesnya penyelenggaraan PPG ini,” ucap Profesor Saepuddin Mashuri.

Dihadapan ribuan guru, Profesor Saepuddin menyatakan bahwa guru adalah figur sentral dalam dunia pendidikan. Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pendidik, teladan, dan inspirator. Guru yang baik adalah guru yang selalu dirindukan siswanya, bukan karena materi yang disampaikan, tetapi karena ketulusan, kasih sayang, empati berbasis CINTA yang telah mereka pancarkan.

“Maka, lulusan PPG ini diharapkan tidak hanya membawa sertifikat pendidik, tetapi juga membawa komitmen moral untuk menghadirkan pendidikan yang dapat menumbuhkan generasi emas Indonesia 2045,” ujar Profesor Saepuddin.

Ia berpesan kepada guru lulusan PPG UIN Datokarama agar jadilah guru yang profesional, berintegritas, dan berkarakter mulia berbasis CINTA, gunakan ilmu yang telah diperoleh untuk mendidik dengan hati, serta menjaga nama baik almamater UIN Datokarama Palu di manapun bertugas.

Sementara itu, Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana mengapresiasi UIN Datokarama yang telah kesekian kalinya kembali mencetak guru profesional.

Kata dia, dengan menyandang predikat guru profesional, maka guru lulusan PPG harus menyemangati dan menginspirasi siswa untuk mencapai target pembangunan generasi emas tahun 2045.

Di samping itu, kata dia, Pemprov Sulteng juga terus berkomitmen mendukung pendidikan berkualitas, ditopang dengan program berani cerdas.***