Foto/ Suasana Peseerta Pelatihan Dewan Hakim. MAL/SAFA’AD
AMPANA – Membuka acara Pelatihan Dewan Hakim STQ/MTQ Kabupaten Tojo Una-Una, Asisten III Pemda Tojo Una-Una, Munawar Mapu menegaskan, agar dewan hakim ini harus mengedepankan asas profesionalitas.
“Melalui pelatihan ini, Dewan Hakim dapat melatih sikap profesional dan tidak mengedepankan perasaan, saat mengambil keputusan. Hal ini bukannya tak beralasan, mengingat peserta yang menjadi juara akan dilombakan lagi pada tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sebab kata dia peranan Dewan Hakim pada setiap pelaksanaan MTQ/STQ sangat penting dan strategis. Prestasi dan kejuaraan akan diperoleh, apabila dewan hakim menjalankan peran dan fungsinya secara profesional. Dengan dewan hakim yang profesional, akan berdampak pada kualitas qari dan qariah.
“Jika dari awal penilaian yang dilakukan subjektif, maka mereka nanti akan sulit bersaing pada tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dirinyapun berharap, semoga dengan adanya pelatihan dewan hakim ini, akan mampu melahirkan Dewan Hakim yang memiliki kemampuan, kapabilitas dan berkulitas serta mampu memberikan penilaian dengan baik.
Sebanyak 70 orang peserta yang diutus dari 12 kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una pada Selasa (24/10) mengikuti Pelatihan Dewan Hakim Dalam rangka menghadapi kegiatan Seleksi Tilawitl Quraan (STQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Tojo Una-Una yang rencananya akan digelar pada bulan November mendatang.
Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quraan (LPTQ) Kabupaten Tojo Una-Una. “Pelatihan selama tiga hari untuk Dewan Hakim maupun calon Dewan Hakim yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para Dewan Hakim, dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ujar i Kepala Sub Bagian Administrasi Keagamaan dan Kesra Tojo Una-Una, Harun Gias.
Para peserta pelatihan ini, berasal dari utusan tiap-tiap kecamatan di Tojo Una-Una. (SAFA’AD)
