PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen tahun depan.
Hal ini dikatakan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat memimpin apel bersama 10 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Palu, Senin (28/04).
Namun, kata dia, peningkatan ini harus diiringi dengan kerja yang lebih masif, cepat, dan terstruktur.
Peningkatan TPP, kata dia, harus berjalan beriringan dengan peningkatan kinerja melalui penerapan SOP dan dukungan terhadap Program Palu Bebas Sampah.
“Kita harus membawa kota ini lebih maju ke depan, lebih tertib, dan lebih baik seperti yang kita harapkan bersama,” katanya.
Ia meminta seluruh pegawai bekerja 2 hingga 3 kali lebih besar dari sebelumnya.
“Tidak ada lagi alasan, karena masa-masa sulit seperti gempa, COVID-19, dan tahun politik sudah kita lewati. Sekarang saatnya kita bekerja tanpa beban,” tegasnya
Kata Hadi, untuk mendukung itu, Pemkot mewajibkan seluruh OPD untuk menyiapkan dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) masing-masing.
SOP, kata Wali Kota, akan menjadi acuan dalam bekerja secara terencana, terstruktur, dan terukur.
“Semua aktivitas harus berdasarkan SOP, baik kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan, bahkan per triwulan atau tahunan. Dengan SOP, kerja kita jelas, output dan outcome-nya terukur, timeline-nya pasti, dan efektivitas kerja bisa dievaluasi dengan baik,” jelasnya
Hadianto juga meminta agar seluruh OPD untuk mempresentasikan SOP masing-masing pada 28-30 April 2025, sebagai bagian dari komitmen memperbaiki ritme kerja.
Kemudian, Hadi juga menekankan pentingnya pelaksanaan program Palu Bebas Sampah, yang harus dimulai dari lingkungan Pemerintah Kota Palu sendiri.
Setiap pegawai diwajibkan menjaga kebersihan kantor dan rumah masing-masing, serta bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan.
“Mulai hari ini, tidak boleh lagi ada pegawai yang buang sampah sembarangan. Kalau ada OPD yang masih ditemukan sampah, saya kenakan sanksi Rp2 juta,” tegasnya
Dia berharap semangat menjaga kebersihan ini bisa menular ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga budaya hidup bersih dan tertib dapat benar-benar tercipta di Kota Palu.
Apel yang dimulai sejak pukul 06.15 WITA ini diikuti oleh Sekretariat Kota (Sekkot) Palu, Bappeda, BKPSDMD, Dinas PTSP, Dinas Dukcapil, Dispora, Dinas P2KB, Satpol PP, Kecamatan Ulujadi, dan Kecamatan Mantikulore.
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay