PALU – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengajak semua kader, relawan, simpatisan serta partai koalisi untuk turut serta menyelamatkan negara dengan memenangkan dirinya dengan calon wakil presiden Sandi Uno pada April mendatang.
“Kita prihatin tentang kondisi di Indonesia sekarang ini. Di tengah sumber daya alam yang melimpah tapi masih banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu saat menghadiri Temu Kader Relawan dan Simpatisan Prabowo Menyapa Sulawesi Tengah, di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (08/01).
Prabowo menegaskan, semua harus menyelamatkan bangsa ini, sebab elit di Jakarta sudah tidak bisa dipercàya.
“Saya sedih, di beberapa tempat, ada saja orang yang korupsi dana bantuan untuk bencana,” kata Prabowo.
Dia menegaskan dengan kondisi bangsa seperti saat ini, maka itu merupakan panggilan hati untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan tidak korup.
“Usia saya 68 tahun dan sebetulnya saya ingin istirahat, tetapi saya tidak rela lihat negara saya seperti ini,” tegas Prabowo.
Untuk mewujudkan tujuan itu, Prabowo kembali menegaskan untuk menggunakan segala cara yang diatur dalam konstitusi dan sangat membutuhkan dukungan rakyat Indonesia.
“Biaya hidup semakin tinggi dan mencari pekerjaaan begitu susah, negara kita terus berutang. Sudah waktunya rakyat dimengerti, rakyat sudah mengerti dan tidak bisa dibohongi lagi,” katanya.
Sementara Ketua Koalisi Pemenangan Prabowo-Sandi Sulawesi Tengah, Anwar Ponulele mengatakan, satu saja alasan pertemuan itu, yakni menyamakan persepsi untuk memilih Prabowo-Sandi.
Senada dengan itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulteng, Longki Djanggola menyatakan, kunjungan Prabowo ke Sulteng khususnya di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, merupakan kunjungan kemanusiaan.
“Pak Prabowo langsung ke Palu setelah perjalanannya dari luar negeri. Ini merupakan kunjungan kemanusiaan dan untuk mengunjungi para tokoh dan sesepuh di Kota Palu,” kata Longki.
Gubernur Sulteng itu menegaskan, tidak ada kampanye khusus dalam pertemuan itu, karena spontanitas dan hanya ingin melihat seperti apa calon idola masa depan.
“Pak Prabowo juga ingin melihat apa yang telah diperintahkan beberapa bulan lalu,” ujar Longki.
Usai pertemuan tersebut, Prabowo kemudian mengunjungi kediaman Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri dan meninjau kondisi pengungsi bencana alam di huntara Desa Mpanau, Kabupaten Sigi. (FAUZI/IKRAM)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.