PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, memaparkan strategi penanganan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), saat menjadi narasumber dalam dialog di Studio RRI Palu, Rabu (29/03).
Dialog tersebut dikemas dalam program “Kopi Anda” atau Komentar dan Opini Anda dengan mengangkat tema “Efektivitas Pemberdayaan UMKM di Kota Palu.”
Terkait UMKM, kata Reny, pihaknya menargetkan akan menghimpun sebanyak 23 ribu. Saat ini, kata dia, Pemkot telah merekrut sebanyak 3.681 UMKM,
Dalam hal ini, kata dia, Pemkot Palu memiliki sejumlah program, seperti pelatihan kewirausahaan, digital entrepreneurship, pelatihan branding dan kemasan, pelatihan entrepreneurship kampus, dan workshop e-katalog.
“Para pelaku UMKM juga diberikan pemahaman dan bekal sehingga menjadi UMKM yang betul-betul profesional dan produktif,” katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya juga sedang menggalakkan pemasaran produk-produk UMKM melalui dinas terkait.
“Contohnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian sedang melakukan pendekatan dengan pihak Sarinah, sehingga nantinya produk bawang goreng yang jadi ciri khas Kota Palu, bisa dipasarkan di sana,” jelasnya.
Demikian halnya produk-produk UMKM lainnya seperti tenun kelor, kopi, maupun teh yang berbahan dasar kelor untuk dipasarkan secara nasional.
“Jadi sekarang lagi ada pembuatan MoU antara Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan Sarinah Jakarta,” tutupnya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay