PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu meluncurkan (launching) Integrasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) PKK dan Satgas K5, di Pantai Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, pekan lalu.

Launching yang digagas Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Gunawan itu ditandai dengan senam sehat massal.

Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri Sawaya, berharap dilaunching-nya program itu dapat memberi dampak positif pada terwujudnya visi misi Pemkot Palu.

“Sinergitas dari sejumlah unsur ini adalah sebuah motivasi dan spirit yang luar biasa yang terus dipelihara dan ditingkatkan agar sasaran mewujudkan seluruh program dapat terlaksanan dengan baik,” kata Asri.

Sejauh ini, lanjut dia, perhatian Pemkot telah nampak dengan program-program yang pro terhadap rakyat, seperti sekolah gratis, pengobatan gratis serta perbaikan infrastruktur di sejumlah sudut kota.

“Pemkot terus berupaya untuk menciptakan kesejahteraan dengan mengoptimalkan pelayanan. Pendapatan masyarakat juga menjadi skala prioritas dengan pengembangan UMKM,” katanya.

Sementara Kepala Dinkes Palu, Royke Abraham, menuturkan, permasalahan di dunia kesehatan adalah makin meningkatnya penyakit menular dan tidak menular yang sebagian besar disebabkan keadaan lingkungan yang tidak sehat, ditambah kurangnya perilaku hidup bersih oleh masyarakat.

“Gerakan kampanye yang terintegrasi ini sangat penting dilakukan dengan harapan menjadi gerakan pemberdayaan menuju Kota Palu Berbudaya Sehat dan menjadi kota destinasi,” katanya.

Royke menambahkan, beberapa hal penting untuk mewujudkan gerakan Palu berbudaya sehat yakni selalu melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur setiap hari dan mendorong gemar makan sayur dan buah.

“Serta  mendorong warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar dapat mendeteksi adanya penyakit berbahaya sejak dini,” imbuhnya. (HAMID)