PARIGI- Parigi Moutong salah satu daerah yang telah melaksanakan Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 105 desa dampingan tersebar di semua wilayah kecamatan.  Sedangkan untuk tahun 2016 terdapat 19 desa, saat ini sedang melaksanakan.

Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai ketika membuka Sosialisasi Pamsimas Tingkat Kabupaten Parimo tahun 2017, dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan Penilitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) bertempat di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (11/7/).

Wabup mengatakan, program Pamsimas bertujuan memenuhi kebutuhan warga masyarakat kurang terlayani dan berpenghasilan rendah di wilayah perdesaan, agar dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi. Sebab menurutnya, penyediaan Pamsimas merupakan salah satu program andalan pemerintah di dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan melalui pendekatan berbasis masyarakat.

“Untuk itu pemerintah pusat meluncurkan program Pamsimas I dan Pamsimas II berlanjut dengan program Pamsimas III pada tahun 2016 hingga 2019,” ujar Wabup.

Olehnya, Wabup berharap kepada para camat agar memantau dan menyokong desa-desa yang menjadi calon penerima program tersebut. Sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar memantau dan melakukan pengawasan kepada calon desa yang akan ikut serta dalam program yang sama.

“Program ini tidak akan berjalan dengan baik jika masyarakat desa tidak mengetahui tentang program Pamsimas,” harapnya.

Diketahui sosialisasi ini dihadiri peserta dari Bappelitbangda, DPUPRP, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Ketua Satker Pamsimas III, Ketua Distrik dan Anggota Pamsimas Parimo, para camat di wilayah Pamsimas III, para kepala Desa Calon penerima Program Pamsimas dan para pelaku program pamsimas, baik di tingkat kabupaten maupun ditingkat Desa. (BAMBANG)