PALU – Persbul Buol berhasil meraih tiga point saat menghadapi Persitimo Moutong, dalam lanjutan Liga 3 Rayon Sulteng, di Stadion Gawalise Palu, Rabu (27/10) pagi.
Menyajikan permainan indah, kedua tim yang diprediksi menjadi kuda hitam di Grup B itu berkesudahan dengan skor 2-1.
Atas kemenangan itu, Manajer Persbul, Abdullah Batalipu saat memberikan keterangan pers mengaku, dalam setiap laga Persbul selalu optimis akan meraih kemenangan. Sebab, memiliki 25 pemain yang memiliki kemampuan merata, karena telah dipersiapkan sejak satu tahun lalu.
“Pemain kami tidak ada yang namanya pemain terbaik dan yang kurang baik. Semua kami persiapkan sesuai kebutuhan tim dengan melihat kondisi lawan,” terangnya.
Kata Abdullah, kunci kemenangan tim yang berjuluk Laskar Pogogul itu adalah memiliki pemain-pemain terbaik dan memiliki arsitek yang handal dalam membaca kekuatan dan kelemahan lawan tanding.
Dia mebeberkan, sebelum bertanding, terlebih dahulu pihaknya mempelajari kelebihan dan kelemahan lawan. Sehingga Persbul menempatkan pemain sesuai karakter yang dibutuhkan di berbagai lini.
“Kami hanya melihat tim yang turun dan kami akan sesuaikan dengan pemain kami. Dimana kekurangan tim itu, di situ kami masuk. Itulah gaya permainan Persbul sejak dulu,” katanya.
Abdullah menambahkan, dalam kompetisi ini Persbul memiliki target besar, yakni melalui Persbul ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Sulteng di level nasional. Olehnya, Persbul selalu siap dan tidak pernah gentar saat diperhadapkan dengan tim apa saja.
“Maka kami siap menghadapi siapapun dan kami pasti mengimbanginya. Karena kami menargetkan Persbul kembali di Liga 2,” tegasnya.
Dengan kebobolan 1 gol di laga hari ini. Manajer Abdullah mengakui telah mengantongi kelemahan tim, yakni lini tengah dan satu pemain di lini belakang.
“Hasil evaluasi kami, titik-titik kelemahan itu akan kami perbaiki, harus optimalkan kembali. Ini masukan saya pada pelatih dan pelatih sudah siap,” akunya.
Dikesempatan yang sama, Kapten tim Persbul, Jefry Alfons mengakui Persitimo Moutong adalah tim bagus. Hanya saja coach Persbul memiliki strategi baik di penghujung laga. “Strategi coach sangat terlihat, keputusan mengganti pemain yang sudah mengalami penurunan stamina dan kosentrasi. Sehingga taktik menyerang berjalan sesuai rencana,” tandasnya.
Reporter : Adhim (magang)
Editor : Yamin