PALU – Kegiatan Fun and Adventure Bike yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palu, Sabtu (19/09) pagi, menuai kritikan keras dari sejumlah kalangan.
Salah satunya adalah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Farden Saino. Dia menilai, kegiatan tersebut merupakan contoh buruk yang disajikan pemerintah.
“Ini contoh buruk, mengumpulkan ribuan orang bersepeda di tengah kondisi meningkatnya pandemi corona di Kota Palu. Harusnya pemerintah memberi contoh untuk warganya, bukan malah mengajak,” tegas Farden.
Kata Farden, sepekan terakhir Kota Palu mengalami peningkatan secara drastis pasien terinfeksi virus corona, yang membuat hampir semua elemen masyarakat menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona secara ketat.
“Masyarakat diiumbau untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, tetapi pemerintahnya justru mengumpulkan ribuan orang yang tentunya perpotensi menimbulkan claster baru penyebaran corona,” ucapnya.
Menurut Farden, harusnya saat ini pemerintah fokus membantu mencegah penyebaran virus corona yang terus meningkat di Palu, agar tidak terjadi isue yang mengatakan rumah sakit over capacity.
“Begitu mirisnya hati ini, melihat pagi ini ribuan orang kembali dikumpulkan di lapangan walikota untuk sekadar bersama-sama bersepeda. Terus terang saya sangat bingung melihat cara pandang pemerintah kita. Semoga saja kegiatan ini tidak menimbulkan cluster baru,” tandasnya. (YAMIN)
