PARIMO – Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, sejauh ini mengalami kekurangan data potensi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Karena luasnya perairan Teluk Tomini, maka kami menghimpun data-data potensi SAR. Sebab perlu diketahui berapa banyak potensinya, kemudian alat utama SAR apa saja yang dapat digunakan,” ungkap Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, ditemui usai Rapat koordinasi, Senin (28/03).

Ia menuturkan, untuk menyatukan visi ini, pihaknya melibatkan semua potensi SAR di Parimo dalam kegiatan operasi tersebut dengan nama Tim SAR gabungan. Sehingga dalam mengupdate data tidak ada lagi namanya Basarnas atau satu institusi lainnya.

Kata Andrias, Wilayah Parimo memiliki panjang garis pantai 472 kilometer, terbentang dari Desa Maleali, Kecamatan Sausu hingga Desa Sijoli, Kecamatan Moutong. Dalam menjalankan operasi SAR di wilayah itu, semua pihak dapat bersinergi, sehingga berjalan sesuai harapan, dalam hal ini perintah setempat serta pemangku kepentingan lainnya.

Ia menjelaskan, Parimo dijadikan lokasi kegiatan tahun ini, mengingat pihaknya memiliki Pos SAR ditambah lokasi perairan sangat luas. Maka, wadah itu menghimpun semuanya untuk mendapat satu data akurat.

“Sehingga terjadinya pelaksanaan operasi nanti, penggunaan personil dan alat-alat tersebut bisa sesuai,” jelasnya.

Ia mengaku, potensi SAR berdasarkan hasil analisa didata bass, khusus Parimo masuk dalam kategori sedikit apabila mengacu pada luas perairan. Begitu juga kalau dilihat dari alat utama (Alut) digunakan dalam operasi.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat mengali informasi terbaru yang disampaikan dapat memperbarui data sebelumnya. Sebab untuk potensi seluruhnya ada, namun membutuhkan waktu dalam pengkajian serta pemetaan.

“Jadi bukan kategori potensinya sedikit, dikatakan potensi yang ada dengan luasan perairan, informasinya bisa kita dapat,”terangnya.

Ia menambahkan, sebelum adanya rakor pihaknya bersama pemerintah setempat cukup baik, Karena keberadaan Pos apabila terjadi insiden, langsung bergerak untuk disampaikan kepada potensi yang ada untuk melakukan operasi SAR bersamaan.

“Mereka sangat merespon kita, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik, untuk kedepann kami harus bersinergi lagi. Mungkin kedepan terdapat potensi SAR, lebih baik, hanya saja belum terdata,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin